Oleh: MT.
Mudjaki
Menindaklanjuti artikel saya tentang dunia seni kaligrafi
(I) yang secara implisit banyak memiliki nilai-nilai khasanah keragaman,
keindahan, spiritualist dan hikmah. Serta sebagai bahan pelengkap dan kajian dalam
menambah wawasan bagi kita, maka saya ingin mengurai lebih dalam atas hal
tersebut, yakni tentang perspektif; pandangan dan pendekatan ekspresi religius
dan apresiasi strukturalis.
Sebab dari hal ini menunjukan, bahwa perkembangan dunia seni
kaligrafi dari masa ke masa telah banyak mengalami grafik statistic tumbuh
subur, dinamis dan maju. Bahkan terlihat lebih berani, inspiratif, kreatif, inovatif
dan tidak monoton. Baik dari visual; corak, motif, gaya dan warna.
Sementara dari pengekplorasian identitas social budaya dalam
karya kreatif penggabungan ketradisionalan dan modern, banyak karya kaligrafer
seniman-seniwati dunia Islam yang telah tercatat dan punya tempat ke dalam
kancah Internasional Association of Art-UNESCO, termasuk Indonesia.
Dunia seni lukis kaligrafi dalam perspektif; pandangan dan
pendekatan ekspresi religius dan apresiasi strukturalis pada dasarnya cenderung
dan hanya sebatas dilingkup orang-orang pondok pesantren atau lembaga keagamaan
kelokalan di daerah-daerah. Namun cakupannya jauh lebih luas dan tersebar
sampai tingkat nasional maupun internasional. Sebab seni kaligrafi merupakan suatu
realita seni rupa yang punya unsur-unsur visual garis, warna, bidang, simbol
dan tekstur yang unik, indah, cantik dan universal.
Disamping itu, objek apresiasi, karakteristik seni
tulisannya pun dapat disenergikan dan dikembangkan menjadi wujud berbagai
bentuk, entah itu bentuk manusia, binatang, matahari, bintang, kapal layar dll.
Adapun ditilik dari sudut estetika bahasa dan makna, seni
lukis kaligrafi memiliki syarat nuansa penghayatan, filosofi, spiritualis dan
komunikasi sebagai jalan ibadah / dakwah. Dan secara langsung maupun tidak
langsung, ini merupakan sebuah bagian konsistensi jiwa, nafas dan ruh karya
seni seniman-seniwati Islam.
Oleh karena itu, sebagai umat Islam tentunya harus bangga,
cinta dan bersyukur atas ke-Maha-an indahnya khasanah karya-karya seni
kaligrafi yang merupakan aktualisasi dan apresiasi dari perwujudan
tulisan-tulisan ayat-ayat kitab suci Al Quran. Serta senantiasa dapat menjaga, merawat
dan terus dikembangkan.
.Doc. Arsip
Artikelku+beberapa contoh hasil karya lukisan kaligrafiku-MTM)