Memasuki jelang pemilu Pilpres-wapres, Legeslatif
(DPR/DPRD/DPD; Parlemen) yang akan terselenggarakan pada tanggal 17 April 2019
nanti. Pada dasarnya ada beberapa partai yang masih mendapatkan tempat sebagai
pilihan saluran aspirasi rakyat dari partai yang telah ditetapkan KPU, dan mendominasi
sebagai 10 besar, seperti pada tahun 2014 lalu. Meski ada salahsatu partai baru
yang pertama kali baru ikut, diprediksikan dan diperhitungkan masuk kedalam kreteria
ke-10 dominasi tersebut, yakni partai Karya.
Adapun ke-10 partai yang mendominasi sebagai tempat saluran
aspirasi; pilihan rakyat, antara lain:
·
PDIP
·
Gerindra
·
Golkar
·
Partai Karya
·
PKB
·
Demokrat
·
PPP
·
Nasdem
·
PKS
·
PAN
Sementara diketahui, kecenderungan ‘Demensi Kekuatan
Pemilih’ (DKP)pada pemilu 2014 lalu menunjukan bahwa angka prosentase suara PDIP
lebih besar dan berhasil sebagai pemenang. Namun di tahun pemilu 2019 nanti
diprediksikan dapat tergeser dan dikalahkan oleh Partai Gerindra, dengan selisih
kisaran antara 2-3,5%. Atau bahkan dimungkinkan selisih angka prosentase tersebut
bisa lebih dan bertambah. Hal ini disebabkan atas beberapa titik temuan, yaitu:
turunnya image nilai kepercayaan, intensitas lemahnya psikologis sebagai partai
penghubung wong cilik, ketatnya dinamika peluang electoral terhadap sentiment public;
terutama persaingan antar para caleg internal maupun eksternal partai (Partai
koalisi dan non koalisi, red).
Disamping itu, fungsi-fungsi intensif sosiality, kualitas
morality dan control rasionalitas motor pengerak partai yang identik sebagai
pemegang kekuasaan saat ini, ketika dalam menghadapi dan mengatisipasi berbagi
isu, opini maupun kritik yang berkembang belum optimal, masih rendah, bias dan
terkesan sangat masif tidak imbang. Serta kinerja elit partai di Dewan baik
tingkat nasional maupun daerah yang masih; banyak terjerat dan terlibat kasus
korupsi.
Dari beberapa hal tersebut dapat dijadikan sebagai bahan
evaluasi dan reintrospeksi (kembali mawas diri; kesadaran, red). Agar tidak
terjadi kemunduran dan melemahnya DKP yang semakin rentan batas waktu yang
semakin dekat.
.Doc.Arsip
Aktualisasi&Apresiasiku:‘Ruang Suara Bening’ (MTM,120219)