Ngadikerso – Telah terjadi tanah longsor yang mengakibatkan jebolnya
talud rumah milik Ahmadi (50), warga Dusun Ngadikerso RT 01/RW01 Desa
Ngadikerso, Sumowono-Kabupaten Semarang,
Sabtu (06/02/2016) pukul 18.15 Wib.
Adapun jebolnya
talud tersebut, diindikasikan adanya desakan tanah yang diguyur derasnya air
hujan di lokasi daerah setempat. Hingga longsoran tanah sampai sepanjang 15
meter, dengan ketingian mencapai 3,5 meter dari rumah korban.
“Untungnya tidak
sampai memakan korban, serta tidak sampai merubuhkan rumah korban. Dan anehnya
kejadian kok berada satu lokasi persis di depan rumah milik Abdul Ma’ruf,
seorang perangkat
desa setempat yang juga tertimpa
musibah tanah longsor sekitar sebulan lalu, yakni tanggal 13 Januari 2016,”
penuturan Danramil 10, Kapten R. Qodir F saat di lokasi bersama Kapolsek
Sumowono, AKP Hartono, SH.
Selanjutnya saat
dikonfirmasi tentang kerugian yang diderita oleh pihak korban, Danramil mengatakan,
menurut informasi dari pihak korban serta perangkat desa, secara material
diperkirakan, ya kurang lebih sekitar 20 juta.
Sementara atas
adanya kejadian bencana alam (Bencal) tersebut, pihak aparat setempat, baik TNI
Koramil 10 dan Polsek Sumowono langsung turun kelapangan dengan menerjunkan
jajaran anggotanya. Disamping itu, juga dibantu dari tim SAR, BNPB Kabupaten,
lurah, dan warga sekitarnya.
.Doc: MTM/GD-N/Media Network
Jateng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar