Sumowono – Pada musim kemarau, dua daerah
wilayah kecamatan Sumowono, yakni Desa Tlawah dan Desa Kemitir selalu langganan
kekurangan air bersih. Hal ini dikarenakan daerahnya terjal bertebing dan
tinggi. Serta sumber kedalaman airnya terlalu dalam untuk dijadikan sumur.
Menurut Danramil
10/TNI AD Sumowono, Kapten Totok S mengatakan, berdasarkan data statistik hasil
pemetakan dan pemantaun dari Koramil 10 TNI AD, Sumowono, bahwa daerah yang
sering mengalami kesulitan air bersih adalah Desa Tlawah dan Desa Kemitir, Senin
(18/0917) Pukul 10.15 WIB.
“Jadi warga
dua desa tersebut, jika mau mengambil air harus memikul air terlebih dulu,
kemudian ditampung pada tendon-tandon yang telah dipersiapkan,” jelasnya.
Dengan
adanya dari hal itu, Danramil 10 menambahkan, pihak pemerintah dua desa
setempat bersama-sama aparat, khususnya pihak Koramil 10/TNI AD Sumowono serta
juga dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Semarang akan terus mengupayakan untuk dapat membantu dan
meringankan permasalahan warga dua desa tersebut.
“Oleh karena
itu, setiap jajaran anggota kami, melalui Babinsa senantiasa melakukan
pemantauan, mana-mana saja daerah yang mengalami kekeringan, kesulitan air
maupun bencana,” penuturan Kapten Totok S saat didampingi BATI TUUD, Peltu A.
Taufiq.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar