Banyumas – Dalam rangka peringatan Hari Batik Nasional
Tahun 2017, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah adakan gelar arak-arakan
kain batik sepanjang 60 meter dari Alun-alun Purwokerto, dengan melibatkan
ratusan orang, Senin (02/10/2017).
Dan dari gelar
acara tersebut banyak menyita perhatian warga setempat yang datang menyaksikan.
Apalagi kain batik sepanjang 60 meter itu memiliki motif pewarnaan dasarnya
hitam pekat dengan corak bunga keemasan terang menyala.
Adapun gelar
arak-arakan kain batik terpanjang yang dilakukan ratusan warga itu dilepas
langsung oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Disamping
itu juga sekaligus dengan pawai seluruh produk khas Banyumas baik dari Instansi
pemerintah, swasta maupun pelajar.
Menurut Gubernur,
produk batik Banyumasan merupakan batik yang punya kekhasan tersendiri, namun dikenal
secara nasional. Sebab memiliki desain sangat bagus dan beragam.
“Apalagi diketahui
batik Banyumasan dibuat dari semua level masyarakat, baik dari kalangan atas maupun
bawah hingga pelajar SMA,” tuturnya.
Disamping
itu, Ganjar menambahkan, bahwa motif batik banyumasan dikenal juga batik yang menjunjung
tinggi nilai kebangsaan. Dan ciri khas pedalaman dan bukan pesisir. Dari ciri khas
pedalaman ini adalah corak lebih gelap dengan gambar tegas dan lugas yang punya
filosofi apa adanya, seperti khas warga Banyumas.
“Oleh karena
itu saya berharap, ide inovasi hingga kreasi batik Banyumas bisa terus dikenal
hingga luar negeri. Dan diupayakan dan digencarkan promosi dengan memanfaatkan
teknologi informasi. Yang tentunya diceritakan batik Banyumas dengan
kekhasannya. Dan disertai alamat, harga jual dan belinya disini. Dari hal ini
saya yakin akan jadi momentum industry batik tumbuh berkembang di kancah dunia,”
tambahnya.
.Doc: MTM/E-Mail: Line pers biro
Banyumas/Media Network Jateng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar