Sumowono – Dalam rangka mendekati bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah, masyarakat dua Dusun,
satu Desa, yakni Dusun Resowinangun dan Dusun Ngaglik, Desa Pledokan, kecamatan
Sumowono mengadakan gelar nyadran bersama, Jumat (27/05/2016) Pukul 08.00WIB.
Gelar acara tersebut dihadiri Kepala camat Sumowono,
Supriyatno S.Sos, Kades Pledokan, Turja’un, Sekdes, Arifin dan Babinsa TNI
Koramil 10, Pelda I Nyoman Sugandhi, serta tokoh masyarakat.
Adapun acara nyadran ini merupakan sebuah acara tradisi
turun temurun dari para leluhur daerah masyarakat dua dusun setempat yang masih
tetap dijaga dan dipegang teguh.
Menurut Kepala camat
Sumowono, Supriyatno mengatakan bahwa pada saat jelang bulan suci Ramadhan,
warga dua Dusun sini, yakni Dusun Resowinangun dan Dusun Ngaglik senantiasa
mengadakan gelar nyadran bersama-sama. Dan itupun sudah dilakukan sudah sejak
dulu.
“Apalagi nyadran itu merupakan tardisi dan sudah bagian dari
budaya leluhur masyarakat dua dusun sini,” tuturnya.
Dalam acara nyadran warga daerah dua dusun itu diawali dengan
membersihkan makam, kemudian memanjatkan doa ditempat makam para leluhurnya,
serta juga handai taulan keluarga yang telah meninggal. Selanjutnya diakhiri doa
bersama disepanjang jalan perbatasan dua Dusun setempat, yang mana disepanjang
jalan tersebut telah digelar sajikan berupa umbo rampe makanan hasil bumi
swadaya bersama masyarakat setempat.
Sementara bentuk sajian makanan hasil bumi swadaya itu
berupa, ingkung, nasi tumpeng putih, sayuran, klubanan, lauk pauk, buah-buahan
dan jajan pasar.
“Acara nyadran untuk tahun ini cukup meriah, sederhana, dan
sangat luar biasa. Apalagi banyak warga daerah sini yang merantau diluar daerah
pada datang, dan ikut berbaur bersama,” kata Kades, Turjaun.
.Doc: MTM/GDN/Media
Network Jateng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar