Ungaran Timur –
Warga RT.03 RW. VI, kawasan Gedanganak-Ungaran Timur, Kabupaten Semarang
digegerkan adanya peristiwa orang gantung diri, Jumat (13/01/2017) sekitar pukul
12.30 WIB.
Dari peristiwa tersebut, identitasnya diketahui seorang pria
remaja bernama Septian Dwi Aria Saputra (23), yang merupakan anak yatim piatu,
tinggal hidupnya serumah dengan pamannya, Siswadi.
Adapun saksi yang pertama kali mengetahui korban gantung diri, yakni Anggi yang merupakan sepupu dari korban.
Menurut dirinya, bahwa awalnya saya melihat pintu kamar mas
Septian dalam keadaan tertutup, dan tidak seperti biasa yang selalu terbuka.
Kemudian saya buka pintu kamarnya, dan saya kaget melihat tubuh mas Septian
tergantung, dengan leher terlilit tali tambang.
"Ketika saya buka pintu kamarnya, dan masuk ke dalam. Saya
kaget melihat diri mas Septian tergantung di atas usuk bambu dekat atap kamar.
Dan spontan saya langsung berteriak minta tolong ke warga," jelasnya.
Atas teriakan Anggi
itu, warga setempat langsung berhamburan datang, dan langsung melakukan evakuasi
jenazah Septian.
Sementara itu, Anggi saat ditanya tentang alasan kenapa
korban sepupunya mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, menurutnya tak
mengetahui secara pasti alasan mas Septian mengakhiri hidupnya semacam itu.
"Saya tidak tahu persis alasan kenapa mas Septian bunuh
diri. Padahal dirinya dikenal orangnya baik, tak pernah mengeluh, dan ramah. Dan
saya terakhir bertemu dengan mas Septian pada hari Kamis malam (12/01/2017), di
sebuah warung internet (warnet) sekitar rumah," ucapnya sedih.
Atas terjadi adanya peristiwa
tersebut, petugas kepolisian sektor setempat langsung mengadakan identifikasi. Dan
dari hasil identifikasi sementara yang terhimpun, korban Septian mengakhiri
hidupnya posisi gantung diri, dengan pergelangan tangan sebelah kanan ada luka
bekas sayatan.
.Doc:
MTM/Hms/Polsek-Mhn/GD-N/Media Network Jateng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar