Ungaran - Dari hasil
liputan dan data dalam sosialisai penyuluhan kanker serviks yang diadakan oleh
istri-istri kelembagaan Persit TNI AD-10 bekerjasama dengan pihak Akademi
kesehatan ‘Gerakan Peduli Kanker Serviks Indonesia’ (GPKSI) di Aula Koramil
TNIAD-10 Sumowono, Ungaran - Kabupaten Semarang pada Rabu (09/03/2016) kemarin. Untuk itu, saya ingin mencoba merangkum
seputar tentang apa itu kanker serviks, dan penyebabnya.
Adapun kanker serviks adalah kanker yang muncul pada
leher rahim wanita. Dan leher
rahim tersebut
berfungsi sebagai pintu masuknya rahim dari vagina. Sementara kecenderungan penyakit ini berada daerah tersebut, dan memengaruhi
wanita yang aktif secara seksual antara usia 30-45 tahun. Kanker serviks sangat
jarang terjadi pada wanita berusia di bawah 25 tahun. Pada tahap awal, kanker
serviks biasanya tidak memiliki gejala yahg mencolok. Namun yang paling umum adalah pendarahan
pada vagina yang terjadi setelah berhubungan seks, di luar masa menstruasi atau setelah
menopause. Disamping itu,
juga diakibatkan adanya hubungan seks kurang bersih, bebas, sering gonta-ganti
atau jajan dengan pasangan lain.
Menurut data WHO, sekitar 490.000 perempuan di dunia terkena
kanker serviks pada tiap tahunnya. Dan hampir 80 persennya berada di negara-negara berkembang, dan salah satunya adalah Indonesia. Dari hal itu,
bahwa kanker serviks merupakan jenis yang sering menyerang kaum wanita.
Sementara untuk tiap
satu menit muncul kasus baru dan tiap dua menit terdapat satu orang meninggal
akibat kanker tersebut.
Untuk di negara Indonesia, pada tiap harinya diperkirakan muncul 40-45 kasus
baru dan sekitar 20-25 orang meninggal akibat kanker serviks. Itu berarti tiap bulan Indonesia kehilangan
600-750 perempuan akibat kanker tersebut. Dan angka
kematian akibat kanker
serviks, Indonesia
tergolong cukup tinggi.
.Human papilloma virus atau HPV Penyebab Utama Kanker Serviks.
Perlu untuk
diketahui, ada banyak jenis HPV dan sebagian besar adalah virus
yang tidak berbahaya. Namun dari
hal itu, ada beberapa jenis HPV yang mengganggu dan berbahaya bagi sel-sel leher rahim menjadi tidak bisa berfungsi secara
normal dan akhirnya bisa memicu adanya kanker. Dan, dari beberapa jenis virus, ada dua jenis virus
HPV yang paling berbahaya, yaitu HPV 16 dan HPV 18. Dari kedua jenis virus inilah yang menyebabkan 70 persen kasus adanya kanker serviks.
Sementara itu
timbulnya HPV, dimana saat berhubungan seks tidak sempurna, kurang bersih, melukai rahim,
dan terjadi infeksi. Dari hal tersebut, virus ini akan mengendap dan memicu
hingga menimbulkan kanker serviks. Oleh karena itu untuk
mencegah infeksi HPV yang berisiko menyebabkan kanker serviks, lakukan pencegahan dini, atau konsultasi pada
pihak dokter.
.Doc: MTM/GD-N/Media Network
Jateng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar