Pledokan - Melakukan suatu usaha untuk memenuhi kebutuhan ekonomi
keluarga, tentunya tidak harus dengan bermodalkan materi, peralatan maupun
kebutuhan yang banyak ataupun jlimet. Tetapi cukup dengan menumbuhkan daya
potensi dan kemampuat niat, tekat pantang menyerah, tekun, serta mau membidik
peluang/kesempatan yang ada. Dan hal ini seperti yang dilakukan, Kamidianto
(46), dimana dirinya dalam melakukan usaha makanan ringan creekers tape
awalnhya hanya bermodalkan tekad dan semangat dalam mencari peluang yang ada,
yakni dengan memanfaatkan bahan makanan ringan berupa crackers, dan tape (bahan
ketela pohon yang diragikan, red), Senin (18/04/2016) Sore.
Dari pemanfaatan bahan-bahan tersebut, Kamidianto
memadukannya hingga menjadi atau dikenal dengan nama ‘crackers tape’ Dusun
Pledokan, Desa Pledokan, Sumowono.
Usaha crackers isi tape ini, dirinya telah mengeluti sejak
anak pertamanya baru masuk sekolah menengah atas, tepatnya tiga tahun lalu,
yakni mulai sekitar bulan Juli 2013 sampai 2016 ini.
“Jadi usaha Cracker tape ini dimulai ketika anak saya baru masuk
sekolah tingkat menengah atas. Tepatnya sekitar bulan Juli 2013 lalu. Dan dari
mulainya itupun atas gagasan anak saya itu juga. Yang mana, karena daerah dusun
sini masyarakatnya banyak bikin tape, maka terpecik ide untuk memadukan dengan
roti crakers menjadi crakers tape,” penuturannya.
Sementara disinggung soal modal dan ijin untuk pengembangan
usahanya, dirinya mengatakan, pada dasarnya modalnya ya dari kocek sendiri. Sedangkanuntuk
ijinnya sudah mendapatkan saran dan bantuan dari Kepala dusun setempat, pak Haryono.
Dari hal itu, saya tidak menutup pintu, mengharapkan modal
bantuan tambahan pada siapapun. Apalagi usaha crackers tape bikinan saya sudah
banyak yang mengenalnya,”katanya.
Adapaun produksi dan nilai
hasilnya crackers tape, Kamidianto memproduksi hingga sampai 800/hari, dengan
nilai jual per-buah 1000. Dan rata-rata crakerks tapenya kebanyakan sudah ada
yang memesan dan sudah ada pembelinya.
“Rata-rata crakers produksi saya tidak ada yang retur
(kembali). Bahkan kadang-kadang ada pemesan/pembeli yang meminta untuk menambah
produksinya. Namun karna ketebatasan modal, yakni antara untuk perputaran
kebutuhan keluarga dan bahan baku. Dari hal itu sudah saya pertimbangkan dan
akan berusaha cari tambahan modal. Bahkan saya berimpian crackers tape saya nantinya
tidak hanya sebatas di daerah Sumowono sekitarnya saja, tapi bisa sampai meluas
ke daerah lain seperti Boyolali, Temanggung, Magelang Dll,” jelasnya tersenyum
dalam pengharapan.
.Doc: MTM/GD-N/Media
Network Jateng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar