Resowinangun –
Melakukan pengembangan usaha kemandirian produksi kopi bubuk tentunya perlu
mendapatkan dukungan dan juga perhatikan yang serius. Hal ini sebagai bentuk nilai
sebuah potensi bagi peningkatan tarap hidup perekonomian kearifan lokal. Seperti
apa yang dilakukan oleh seorang petani kopi dusun Resowinangun, Desa Pledokan, Sumowono-Kabupaten
Semarang, Waluyo.
Dalam usaha produksi kopi bubuk ini, menurut Waluyo menuturkan, awalnya atas
keinginan Kelompok Tani dusun Resowinangun yang tergabung dalam Klomptan ‘Suka Maju
I. Disamping itu juga atas binaan dan dorongan dari perangkat pemerintah desa setempat,
bidang urusan UMKM.
“Dikarenakan atas keinginan para petani dalam kelompok tani
Suka Maju I dusun ini, serta mendapatkan respon positif dan dorongan dari Kepala
desa Pledokan. Maka saya terketuk untuk melakukan usaha kopi bubuk. Apalagi
usaha kopi bubuk tersebut sangat berpeluang dan menjanjikan nilai jualnya,”
tuturnya, Jumat (15/04/2016) siang.
Selanjutnya, waluyo yang juga merupakan Ketua klomtan Suka
Maju I mengatakan, bahwa usaha pengembangan kopi bubuk ini,
saya baru mengeluti sejak mulai tanggal
13 September 2015 lalu hingga sampai sekarang ini. Dan dari usaha itu saya, keluarga serta Klomtan dusun sini dapat merasakan nilai manfaatnya.
Sementara dalam usaha produksi kopinya, ia memberi Brand ‘Kopi
Bubuk MURNI’ Desa Pledokan. Sedangkan untuk jenis kopinya, Waluyo memakai biji
kopi jenis Robusta.
“Usaha produksi kopi bubuk Saya memakai biji kopi jenis robusta
dari hasil panen daerah petani sini, meskipun terkadang juga tidak menutup kemungkinan
memakai hasil panen petani kopi dari daerah lain. Itupun jika produksinya membutuhkan
banyak atas pesanan pihak pemesan,” jelasnya.
Dari usaha produksi kopi bubuk murni ini, dirinya akan terus
mengembangkan sayap tidak hanya konsumsi daerah sekitar, namun juga akan keluar
wilayah daerah lain, seperti Semarang, Boyolali, Temanggung dll.
“Rencana dan impian saya akan ekspansi produk kopi bubuk
murni ini ke wilayah daerah lain. Doakan saja cepat dapat tambahan modal dan perhatian
serius lagi dari pemerintah daerah kabupaten setempat,” katanya berharap.
Diketahui, bubuk kopi murni produksi Waluyo dikenal sangat
murni tanpa campuran bahan pengawet. Adapun untuk harganya persaset terendah isi 1/2one seharga Rp.4000; Sedangkan 1 Kilogrmnya Rp.80.000;
Dan pemesanan kopi bubuk murni desa Pledokan hasil produksi Waluyo tersebut bisa langsung dipesan melalui kontak person: 08122 5195 881.
Dan pemesanan kopi bubuk murni desa Pledokan hasil produksi Waluyo tersebut bisa langsung dipesan melalui kontak person: 08122 5195 881.
.Doc: MTM/GD-N/Media
Network Jateng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar