MOSKOW - Kantor
berita RIA Novosti,
Kamis (28/08/2014)
menyisir,
bahwa Komisi Haji Rusia mengumumkan
Otoritas Rusia telah mengajukan permohonan izin berhaji tahun ini bagi Muslim
Crimea kepada pemerintah Arab Saudi.
Sementara itu, permintaan ini disampaikan wakil juru bicara Dewan Federasi, Ilyas Umahanov dalam pertemuannya dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Rusia, Ali bin Hasan bin Ahmad Jaafar di Moskow.
Menurut Ali bin Hasan bin Ahmad Jaafar mengatakan, Pemerintah Arab Saudi akan mempertimbangkan permintaan itu untuk kesempatan haji selanjutnya.
Sementara itu, permintaan ini disampaikan wakil juru bicara Dewan Federasi, Ilyas Umahanov dalam pertemuannya dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Rusia, Ali bin Hasan bin Ahmad Jaafar di Moskow.
Menurut Ali bin Hasan bin Ahmad Jaafar mengatakan, Pemerintah Arab Saudi akan mempertimbangkan permintaan itu untuk kesempatan haji selanjutnya.
''Oleh
karena itu, tahun
depan pengelolaan haji juga akan dilakukan dengan standar tinggi,'' kata Ali.
Selanjutnya Ali menuturkan, tahun ini Arab Saudi membatasi jumlah jamaah haji, karena terbatasnya kapasitas Masjidil Haram yang sedang direnovasi.
Selanjutnya Ali menuturkan, tahun ini Arab Saudi membatasi jumlah jamaah haji, karena terbatasnya kapasitas Masjidil Haram yang sedang direnovasi.
Adapun
jumlah Muslim
Crimea, termasuk yang berpindah dari Ukraina, di Rusia pada 2014 mencapai 300
ribu orang. Dan untuk Biro perjalanan haji yang telah
diizinkan Komisi Haji Rusia adalah
Risalat Tour.
Melalui
Kepala perusahaan
Risalat Tour, Mavledin Hajiyev mengungkapkan, perusahaan itu
yang juga bekerja
sama dengan Dewan Mufti Rusia akan
siap membantu
jamaah haji Crimea, serta juga
yang mengurus
izin kuota haji bagi 100 jamaah haji Crimea.
.LindRIA Novosti/Rol/JMP.21.