Solo - Sejumlah kios dan rumah milik pedagang di kawasan pasar tradisional Kleco, Laweyan-Solo, Jawa Tengah, hangus terbakar, Rabu (20/08/20014) sekitar pukul 04.30 WIB.
Sementara kios yang ludes akibat kebakaran tersebut antara lain milik Harsini, Sripanut, dan Marmi. Toko Harsini dan rumah miliknya yang untuk menyimpan stok dagangan sembako lantai dua di belakang pasar itu juga ludes terbakar.
Adapun saksi Sri Atun (23), pedagang sayur di Pasar Kleco, menjelaskan bahwa dirinya datang ke pasar sekitar pukul 05.00 WIB. Api sudah mulai membesar dari rumah gudang sembako milik Harsini.
"Saya biasanya menggelar dagangan di depan rumah milik Harsini. Namun, akibat terjadi kebakaran pindah ke timur," katanya.
Menurut Sri Atun lebih lanjut, saat dirinya datang kondisi masih sepi dan asap mulai muncul dari rumah Harsini kemudian merembet ke barat kios milik mbah Sripanut. Api menjadi besar karena kios Mbah Sripanut menjual dagangan kertas, plastik, dan alat-alat masak dari kayu atau bahan yang mudah terbakar. Hingga api kemudian merembet ke rumah milik Yunani yang terkena di bagian belakangnya. Dan, api yang ke timur merembet kios daging, buah, sayur, plastik, dan sembako.
Disamping itu, menurut Marmi (54), salah satu korban yang dagangannya jenis empon-empon habis terbakar seluruhnya. Dirinya mengatakan, api dengan cepat membakar kios-kios termasuk miliknya rumah dan toko milik Harsini memang kosong, karena hanya digunakan untuk berdagang dan menyimpan stok atau dibuat gudang. Namun, api dengan cepat meludeskan barang-barang milik Harsini.
"Akibat kebakaran itu, dagangan saya habis dilalap api. Kerugian saya tidak terlalu banyak hanya sekitar Rp2 juta," kata Marmi.
Adapun korban yang lain, Yanto (27) salah satu warga sekitar, menjelaskan, setelah api membesar warga sekitar telah berupaya memdamkan api denga alat seadanya. Namun, mobil pemadam kebakaran baik dari Kota Surakarta maupun Sukoharjo datang ke lokasi melakukan pemadaman. Api baru bisa dijinakan sekitar pukul 06.00 WIB.
Dalam kejadian tersebut, sejumlah polisi hingga kini sedang melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran. Dan, dugaan sementara munculnya api akibat korsleting listrik.
.Ant/Rep/JMP@21.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar