Jakarta – Para korban
pencurian yang dilakukan M. Nurjaya
Wismoyo dengan modus sebagai
sopir, satu per satu angkat
bicara. Dimana mereka
bercerita bagaimana yang telah dilakukan Wismoyo dengan sikap yang
santun dan
penampilan necis. Diantara korban saah satunya adalah Daniel Ciajono (27) yang menjadi korban
pencurian Wismoyo, bulan Juni
2013 lalu.
Adapun
dirinya mempercayaikan Wismoyo untuk menjadi
sopirnya. Dan dia
mengenal Wismoyo dari sopir kakaknya yang tinggal di Modern Land, Tangerang.
"Sopir kakak saya tahu
kalau saya lagi butuh sopir, makanya dikenalkan dan dipertemukan dengan
Wismoyo," kisah Daniel yang juga seorang arsitek ini saat berbincang
dengan detikcom, Selasa (19/8/2014).
Dalam
pertemuan pertama
Daniel tidak menaruh curiga kepada Wismoyo. Bahkan dia berpikiran, bahwa Wismoyo adalah orang
yang santun.
"Kalau orangnya sopan, terpelajar, dan berpakaian rapi," ujarnya.
Oleh sebab itulah yang akhirnya membuat Daniel menerima menggunakan jasa wismoyo.
"Kalau orangnya sopan, terpelajar, dan berpakaian rapi," ujarnya.
Oleh sebab itulah yang akhirnya membuat Daniel menerima menggunakan jasa wismoyo.
Namun tidak disangka, saat
keesokan harinya atau hari pertama bekerja, Wismoyo sudah melarikan Innova
milik Daniel.
"Dimana Sewaktu pertama dia antar saya ke satu dua tempat, tidak masalah. Nah, ketika saya tinggal makan siang, saat hendak minta dijemput di lobi restoran nomor hp-nya sudah tidak aktif lagi," jelas Daniel.
"Dimana Sewaktu pertama dia antar saya ke satu dua tempat, tidak masalah. Nah, ketika saya tinggal makan siang, saat hendak minta dijemput di lobi restoran nomor hp-nya sudah tidak aktif lagi," jelas Daniel.
Sampai
akhirnya dia
menunggu Wismoyo, namun yang ditunggu tidak kunjung datang. Daniel pun
berinisiatif melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian di Polres Jakarta
Barat.
“Dan,
hingga saat ini
belum ada respons," kata Daniel.
.Ant/Dtk/J.21.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar