Jakarta - Aparat Subdit Resmob Ditreskrimum
Polda Metro Jaya menangkap Brigadir AR, anggota Resmob Polres Bogor Kota. AR
ditangkap atas keterlibatan perampokan sejumlah truk kontainer di wilayah Pasar
Kemis, Kabupaten Tangerang.
Adapun AR ditangkap tim Resmob Polda Metro
Jaya pada tanggal 6 Mei 2014 lalu. Selain AR, polisi juga menangkap
komplotannya yakni BA dan IQ.
“Sementara
dari hasil interogasi, AR
melakukan perampokan truk kontainer bersama lima temannya, salah satunya oknum Brimob
Kedunghalang. Dari lima
teman AR yang masih DPO itu yakni Bripka HA, yang sedang mengikuti pendidikan
di Setukpa Sukabumi, SOL, ED, US dan AC,” menurut sumber Kepolisian setempat,
Rabu (21/5/2014).
Sumber di kepolisian itu menambahkan, SOL
adalah pemimpin kelompok ini.
Dalam aksinya,
AR
Cs telah melakukan perampokan dengan sasaran truk kontainer di wilayah Pasar
Kemis, Kabupaten Tangerang, sepanjang Oktober-Desember 2013 lalu. Dan, kelompok ini juga pernah melakukan
penggelapan truk yang biasa digunakan untuk mengangkut semen putih dan mainan
anak-anak di pergudangan Jatake.
Sementara itu, soal penangkapan ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno mengakui adanya hal tersebut. Ia menyatakan, pihaknya akan menindak tegas oknum nakal itu.
"Siapa pun, baik dia Polri maupun non-Polri, kalau terbukti melakukan tindak pidana, akan kita tindak tegas," tegas Dwi.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto saat dihubungi secara terpisah mengatakan, penyidik Resmob masih akan mengembangkan penangkapan tersebut.
"Penyidik masih mengembangkan untuk mengungkap kelompok lainnya," ujar Rikwanto.
Sementara itu, soal penangkapan ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno mengakui adanya hal tersebut. Ia menyatakan, pihaknya akan menindak tegas oknum nakal itu.
"Siapa pun, baik dia Polri maupun non-Polri, kalau terbukti melakukan tindak pidana, akan kita tindak tegas," tegas Dwi.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto saat dihubungi secara terpisah mengatakan, penyidik Resmob masih akan mengembangkan penangkapan tersebut.
"Penyidik masih mengembangkan untuk mengungkap kelompok lainnya," ujar Rikwanto.
.Lind@Dtk/Ant/Rep/J.21.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar