JAKARTA - Pada
Pemilu 2014 ini, ada
yang berbeda dari komunitas salafi. Dimana pada pemilu
sebelumnya, mereka
memutuskan untuk tidak memilih, maka kali ini tokoh-tokoh salafi memutuskan
untuk tidak golput.
Sementara beberapa tokoh
salafi pun secara terbuka melontarkan dukungannya untuk salah satu pasangan capres
dan cawapres
yang akan berkompetisi pada Pilpres 2014. Dilansir dari laman gema islam,
da'i Salafi yang kini sedang menempuh studi S3 di Universitas Islam Madinah,
Ustaz Musyaffa Ad Dariny, Lc berpendapat, pasangan Prabowo Subianto-Hatta
Rajasa menjadi pilihan pada Pilpres kali ini.
“Pasangan Prabowo-Hatta
adalah pilihan terbaik dari yang ada,” kata Ad Dariny ditulis dalam akun
Facebooknya, Rabu (21/05/2014) kemarin.
Adapun menantu Abu Sa’ad
Muhammad Nur Huda itu mengungkapkan dengan alasan, pasangan
Joko Widodo-Jusuf Kalla 'kalah' tiga hal penting dari pasangan Prabowo-Hatta.
"Jokowi kalah dengan
Prabowo-Hatta, dalam tiga hal yg sangat urgen, dalam hal kepemimpinan, yakni; Agama, Ketegasan, dan kejelasan nasab,”jelasnya.
Dia juga mengungkapkan, Jokowi hanya
akan menjadi 'boneka' yang dikendalikan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
“Padahal diketahui, PDIP adalah parpol yang kerap
menentang segala kebijakan yang berpihak untuk umat Islam. Partai utama
pendukung Jokowi banyak melawan RUU berbau Muslim,” Tuturnya.
Oleh karena
itu, tokoh
muda Salafi Yogyakarta, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal mengajak kaum muslimin
untuk memilih pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta. Sebab dia
lakukan,
karena hanya pasangan ini yang bisa memberikan harapan kepada umat Islam.
“Ya Allah, mudah-mudahan kemenangan
berpihak pada Prabowo - Hatta yang disokong oleh partai-partai Islam,” kata
Abduh Tuasikal dalam akun laman
Facebooknya.
.Lind@Dtk/Rep/J.21.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar