Ungaran – Menikmati penyajian guna menggugah
selera makan yang alami dan berselera cita rasa tinggi, tentulah diri kita dapat
menyempatkan diri ke tempat kuliner warung soto ayam dan ayam goreng Mas Rahayu. Apalagi
pada saat diri kita sehabis perjalanan jauh dan melelahkan.
Adapun warung soto ayam dan ayam goreng mas Rahayu berada di
lokasi dipinggir jalan raya yang sangat strategis, serta dekat dengan depan gapura Samban sebuah kawasan industry, yakni
tepatnya di jalan Soekarno-Hatta, Ungaran-Kabupaten Semarang.
Diketahui, meski warung soto ayam dan ayam goreng mas Rahayu
baru didirikan, dan pemiliknya merupakan anak muda, tetapi telah banyak dikenal
dan banyak peminatnya tidak hanya dikalangan masyarakat sekitar, serta juga
masyarakat diluar daerah setempat. Disamping itu juga warung tersebut dikenal cukup
sederhana, terkesan bersih, sehat, enak dan higienis.
Menurut Agus Budi Rahayu (25) pemilik warung makan tersebut menuturkan,
bahwa olahan bumbunya senantiasa mengunakan bumbu berbahan alami hasil daerah
sekitar sini.
Dalam soal penyajian menunya tidak beda halnya dengan
warung-warung soto dan ayam goreng lainnya. Tetapi hanya saja yang
membedakannya soal rasa dari olahan bumbunya yang berbahankan asli khas daerah
setempat. serta untuk daging ayamnya mengunakan ayam lokal atau lebih dikenal
ayam kampung jawa.
“Penyajian menu tidak beda dengan halnya warung soto dan
ayam goreng lainnya, seperti ada sate kerang, sate ayam, sate telor puyuh, tempe
goreng dan lain-lain. Tapi hanya saja yang beda dari warung kami pada soal
bahan bumbunya dan daging ayamnya saja. Kalau bahan bumbunya kami berbahan alami
dan daging ayampun asli ayam kampung,” jelasnya yang diamini kakanya, Marwadi
(35).
Untuk kebutuhan dalam porsi penyajiannya, warung soto mas Rahayu dapat menghabiskan kisaran rata-rata 300 porsi per hari. Tetapi terkadang
bisa mencapai porsi hingga 500/hari lebih manakala hari libur sekolah maupun
hari besar libur keagamaan.
Warung makan tersebut mulai buka pada pukul 06.00-24.00 WIB,
dengan dibantu ada 2-3 orang. Sedangkan untuk harga perposinya mangkuk soto
kecil kisaran Rp.5000; sedangkan porsi besar Rp.6000; sedangkan ayam goreng dengan
lalapan plus nasinya Rp.10.000;
Dari hasil usahanya yang dirintis, Agus berharap kedepannya
akan lebih berkembang maju dan sukses.
“Dan jika hal itu terwujud dan dikabulkan, tentunya akan
sebagai bentuk cita-cita saya selama ini. Disamping itu sebagai bukti untuk orang
tuanya, yang nantinya dapat bahagia dan bangga pada anaknya dalam usaha kemandirian,” penuturannya.
.Doc: MTM/GDN/Media Network Jateng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar