Ungaran – Buah kemukus atau dikenal nama
lada buntut atau juga dengan nama Lada Jawa (Cubeba Fructus). Tanaman
ini banyak di tanam di daerah Jawa dan Sumetera. Dan biasanya tanaman ini
tumbuh subur di daerah lereng gunung kawasan hutan. Seperti salahsatunya yang
ada di lereng hutan gunung Ungaran, tepatnya daerah Sumowono, Bedono, Pledokan,
Nduren, Kebonagung dan lainnya, Senin (12/09/2016) Siang.
Buah kemukus yang dikeringkan
merupakan dan biasanya digunakan oleh masyarakat sebagai bumbu rempah dalam masakan,
terutama masakan berselera pedas dan hangat. Disamping itu, kegunaan lainnya
adalah sebagai penguat rasa pada gin, bahan farmakope dan sumber minyak atsiri.
Adapun rasa dari herbal ini sangat
tajam dan bersuhu hangat. Hal ini dikarenakan kandungan kimia di dalamnya terdapat
saponin, flavonoida, dan minyak atsiri.
Buah kemukus kering saat digunakan dengan dosis 2-5 gram, lalu dimasak selama 20 menit,
kemudian diminum hangat-hangat, akan bereaksi kerja
pada tubuh bagian perut, limpa, kandung kemih, dan ginjal berkhasiat untuk
mengobati dan sekaligus menghentikan rasa sakit. Serta dapat meningkatkan
fungsi pencernaan, mual, cegukan, meningkatkan stamina tubuh.
Sementara itu efek farmakologi sebagai antiseptik pada saluran kemih, yakni untuk mencegah peradangan akibat bakteri infeksi. Serta sebagai ekspektoran untuk mengobati bronkitis kronis, mual-mual, sakit kepala (obat pingsan), dan pelupa.
Sementara itu efek farmakologi sebagai antiseptik pada saluran kemih, yakni untuk mencegah peradangan akibat bakteri infeksi. Serta sebagai ekspektoran untuk mengobati bronkitis kronis, mual-mual, sakit kepala (obat pingsan), dan pelupa.
.Doc: MTM/GD/Media Network Jateng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar