Tanaman markisa buah besar Giant Markisa, granadilla Buto merupakan tanaman menjalar yang
mudah berkembang hidup, dan sangat banyak bermanfaat bagi kesehatan manusia. Tanaman
ini berasal dari Brazilia, Argentina, Paraguay. Sedangkan di Indonesia, masyarakat
petani telah banyak mengembang budidayakan tanaman tersebut, seperti di Jawa, Sumatera
dan Kalimantan.
Untuk mengetahui manfaat tanaman markisa buah besar,
mulai dari buah, daun, batang dan akar, kami ingin memberikan beberapa tips
kegunaanya.
Adapun manfaat buahnya biasa sering untuk sari buah
segar (dicampur dengan sirup), namun juga dimanfaatkan untuk obat penenang yang
berkhasiat menghilangkan rasa nyeri (analgesik) dan memperkuat paru. Sedangkan
daun markisa yang dikenal dengan Passiflora
quadrangularis L berkhasiat untuk peluruh air seni, kencing nanah.
Sementara manfaat seluruh bagian markisa, baik
batang dan akarnya dapat digunakan sebagai obat dan berkhasiat Herbal sebagai
anti radang, penenang (sedatif), peluruh kencing (diuretik). Sebab kandungan
herbalisnya bersifat membersihkan panas dan racun. Bahkan malah sering
dimanfaatkan untuk pengobatan kanker.
Manfaat dan kegunaan tanaman markisa untuk mengatasi
penyakit antara lain:
-
Radang kelenjar getah bening leher
(servikal limfadenitis)
-
Batuk karena paru-paru panas
-
Sulit tidur (insomnia), sering gelisah
dan bermimpi buruk
-
Kelelahan kronis yang abnormal
(neurasthenia)
-
Hipertensi
-
Bengkak (edema), kencing berlemak
(chyluria)
-
Penyakit kulit seperti luka koreng, skabies,
borok (ulcus).
Bagaimana cara penggunaanya?
Jika untuk obat dalam yang dikosumsi untuk dminum,
yakni; rebus herbal segar sebanyak 5-15g, lalu diseduh dan kemudian minum
airnya. Sedangkan untuk obat pemakaian luar, cuci herbal segar secukupnya, lalu
rebus. Setelah dingin, gunakan airnya untuk mencuci penyakit kulit yang luka.
Atau bisa juga dengan menurapkan herbal segar yang telah ditumbuk atau digiling
halus ke bagian yang sakit.
.Doc:
MTM/DG-N/Media Network Jateng.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus