Rehat Sejenak Dalam Karya Antologi Puisi Karya: MT. Mudjaki

Tak berubah

 

Kawan…

Aku tetap dan masih seperti dulu

‘Merangkai kata : Menuai makna’

Entah…

Apa dan bagaimana akhirnya nanti

;

Apakah mati dikeramaian

Ataukah lahir dikesunyian

.Yogya’ 91.

 Tak Ada Jalan Keluar

Bertaruh susah merengkuh : Bersimpuh Malah Merepuh

………………………………………………………………………………………………….

i.

aku berdoa diseparuh putaran waktu, sampai dibatas ujungnya langit

;

Bertiang penyangga kaki sahabat

ii.

aku berusaha disekujur tubuh, sampai dibelahan tempurung otak

;

Berkerat penopang mata camera kawan

iii.

aku berbelas tali….

Ah…

Tuli…!

Buta…!

Bisu…!

Bangsat…!

Dan…

Anjing…!!

:
Pada kenyataannya….

.Tampomas Dalam III, 220113, Semarang.