Minggu, 26 Februari 2017

Akibat Desakan Derasnya Hujan, Pondasi Rumah Milik Suparti Dan Beberapa Titik Irigasi Desa Jebol

Trayu - Telah terjadi tanah longsor yang mengakibatkan jebolnya pondasi rumah milik Maria Suparti (50) warga Dusun Trayu, Sumowono-Kabupaten Semarang, Sabtu (25/02/17) pukul 17.35 WIB.
Sementara akibat jebolnya pondasi tersebut, longsoran tanahnya menutupi bahu jalan umum depan kantor balai desa setempat.

Adapun kronologi jebolnya talud tersebut, diindikasikan adanya desakan tanah dari atas yang diguyur derasnya air hujan di lokasi daerah setempat. Hingga mengakibatkan retakan tebing pondasi hingga jebol dan terjadi longsoran tanah mencapai ketingian -+8 meter.

“Untungnya tidak sampai memakan korban, serta tidak sampai longsoran tanah tidak mengenai rumah dan balai desa yang berada dibawahnya,” kata Suparti.

Selanjutnya saat dikonfirmasi tentang kerugian akibat bencana tersebut, Suparti yang juga pemilik usaha sirup jahe mengatakan, kalau dilihat secara material untuk perbaikan, diperkirakan kurang lebih sekitar 50 juta.
“Ya kalau untuk memperbaiki dan membangun kembali lagi, kira-kira menghabiskan sekitar lima puluh jutaan,” tuturnya, yang diamini oleh Kades Trayu.

Atas adanya kejadian bencana alam (Bencal) tersebut, pagi harinya, Minggu (26/02/17) pihak warga Desa Trayu yang dimotori langsung oleh Camat Sumowono, Supriyatno S.Sos beserta Kepala Desa setempat turun kelapangan dan mengadakan kerja bakti.

Terjadi Bersamaan Waktu
Sementara dari hal tersebut, dengan bersamaan waktunya juga telah terjadi tanah longsor yang mengakibatkan jebolnya dua titik irigasi pertanian di Desa Gelaran, Kecamatan Sumowono. Akibat dari itu, banyak persawaan dan perkebunan milik petani mengalami rusak berat.

Adanya terjadinya Bencana alam (Bencal) yang tengah terjadi dibeberapa titik wilayah Kecamatan Sumowono. Camat Supriyanto akan terus melakukan tindakan turun lapangan, yakni melakukan pemantuan dan peninjauan, dengan pendampingan beserta perangkat desa maupun aparat Babinsa Koramil 10-TNI AD dan Polsek setempat.

Disamping itu juga, hasil dari pemantauan dan peninjauan akan ditindaklanjuti melakukan rapat musyawarah bersama, mengenai dana anggaran guna mengatisipasi dan perbaikan, baik menyangkut fasilitas umum (Fasum) ataupun Intern masyarakat akibat Bencal tersebut.


.Doc: MTM/GD-N/Media Network Jateng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar