Jakarta - Mata uang rupiah pada Jumat (08/112013)
pagi bergerak minim fluktuasi, berada di posisi 11.395 per dolar AS di tengah
sentimen pasar keuangan yang bervariasi. Hal ini
menunjukan posisi
nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta itu stagnan.
Sementara itu, Kepala Riset Trust Securities Reza
Priyambada mengatakan,
pergerakan nilai tukar rupiah pada pagi ini minim fluktuasi, namun cenderung menguat, meski dibayangi data-data ekonomi AS
yang sebagian besar menunjukkan pertumbuhan.
"Di sisi lain, laju nilai tukar
euro yang kembali mengalami penguatan, setelah kenaikan indeks harga
perumahan Inggris, pertumbuhan factory orders Jerman, dan peningkatan beberapa
data lainya di sejumlah wilayah Eropa diharapkan berimbas positif bagi
rupiah," katanya.
Adapun, menurut analis pasar uang Bank Mandiri Renny
Eka Putri menyatakan,
secara umum sentimen di pasar uang masih negatif. Namun ada potensi kenaikan
bagi nilai tukar domestik setelah cadangan devisa Indonesia mengalami kenaikan.
Dalam data Bank Indonesia tercatat
jumlah cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober lalu mencapai US$96,99
miliar, atyau meningkat US$1,3 miliar dari posisi akhir September sebesar
US$95,7 miliar. Dan Renny memperkirakan, pergerakan nilai tukar rupiah
hari ini bergerak di kisaran 11.240 sampai 11.500 per dolar AS.
.LIND@Ant/MN/J.21.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar