Klungkung, Bali - Kasus pembobolan enam toko emas di Pasar
Semarapura, Kabupaten Klungkung, Bali, dibobol maling, Selasa (26/11/2013), yang
mengakibatkan perhiasan emas senilai Rp1 miliar raib. Dan hal itu masih diselidiki pihak polisi.
Sementara menurut Kepala Satuan
Reserse Kriminal Kepolisian Resor Klungkung, Ajun Komisaris Nyoman Suparta mengatakan, bahwa dalam penyelidikan
itu, kami mendapati alat las dan sebungkus rokok. Dan diduga pelakunya lebih dari
satu orang, masuk
ke enam toko tersebut melalui plafon, Selasa dini hari. Namun dari enam toko, pelaku hanya
berhasil membawa kabur emas dari Toko Citra dan Toko Kencana yang berada di
lantai II pasar tersebut.
"Ada
kunci yang dirusak pelaku, namun ternyata di toko itu pelaku tidak menemukan
barang berharga yang diincarnya," kata Suparta.
Dalam penyelidikan, polisi mendata
barang-barang berharga yang diambil oleh kawanan pencuri dari Toko Citra adalah
empat bokor emas, sejumlah gelang dan cincin emas.
Adapun di Toko Kencana tiga etalase berisi ratusan
jenis emas perhiasan amblas. Menurut
Ni
Wayan Buda (60), pemilik Toko Kencana tersebut, mengaku tidak sempat mengemasi barang-barang
dagangannya, dikarenakan terburu-buru melakukan ritual di rumahnya di Desa
Tegak, setelah tokonya
tutup pada hari Senin
(25/11) sore.
Atas kejadian aksi pembobolan itu, dirinya
merasa beruntung, bahwa brankas berisi emas senilai Rp 10 miliar
yang tersimpan di dalam tokonya itu tidak berhasil dibawa kabur kawanan
pencuri.
.LIND@Ant/Rep/J.21.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar