Jakarta - Komisi
Kepolisian Nasional meminta Kapolda Jawa Tengah menelusuri foto bugil Kapolsek
Wonogiri, Jawa Tengah, AKP MS, yang tersebar ke dunia maya.
"Cari tau penyebar, siapa
yang diuntungkan, apakah Kapolsek itu sendiri yang menyebarkan. Ini menurunkan
citra dan martabat anggota Polri," kata anggota Kompolnas Edi Saputra
Hasibuan di Jakarta, Jumat (01/11/2013).
Edi juga mendesak Divisi Profesi
dan Pengamanan (Div Propam) untuk segera memeriksa Kapolsek tersebut sehingga
bisa diketahui bagaimana foto seronok tersebut bisa beredar di dunia maya. "Ini
merugikan Polri, sudah seharusnya jadi perhatian Kapolda," ujarnya.
Dirinya mengatakan
lebih lanjut, meski tujuannya untuk kepentingan pribadi, anggota kepolisian yang foto
seronoknya tersebar di dunia maya perlu diberi sanksi.
"Apakah (sanksi)
administrasi atau teguran. Mari sama-sama jaga citra Polri, sehingga polisi
tidak selalu jadi kritikan dan sorotan masyarakat," katanya.
Setelah muncul foto bugil polwan
ajudan istri Kapolda Lampung, Brigadir RS, beberapa waktu lalu, muncul kembali
foto bugil anggota kepolisian di dunia maya. Padahal AKP MS diketahui merupakan Kapolsek Wonogiri, Jawa
Tengah.
Diketahui, dari sebanyak
13 foto seronok laki-laki berseragam kepolisian itu menyebar di dunia maya
sejak 28 September lalu.
.LIND@Ant/MN/J.21.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar