Bandung - Direktorat Reskrim Polda Jabar terpaksa
melumpuhkan pimpinan komplotan pencurian kendaraan bermotor, Umar Lampung alias Ulam dengan timah panas, karena hendak melarikan diri, ketika hendak ditangkap.
"Tersangkas
Umar terpaksa ditembak pada bagian kakinya, karena mencoba melarikan diri ketika hendak
ditangkap. Ia merupakan pimpinan
komplotan curanmor yang biasa beroperasi di wilayah Kota Bandung," kata
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di Bandung, Selasa (05/11/2013).
Selain
melumpuhkan pimpinan komplotan itu, Subdit III Ditreskrim Polda Jabar juga
meringkus tujuh orang anggota komplotan itu, dari berbagai tempat di Bandung. Dan saat ini para tersangka meringkuk di tahanan
Mapolda Jabar untuk diproses.
Sementara
itu, petugas masih
mengembangkan penyidikan untuk meringkus anggota komplotan lainnya. Dari tangan
para tersangka, petugas menyita sejumlah kendaraan roda dua, serta belas kunci astag yang biasa digunakan oleh
para pelaku untuk menjalankan aksinya.
"Mereka
beroperasi di wilayah Kota Bandung, baik sebagai pemetik, perantara dan juga
penjual hasil barang curiannya. Adapun barang
curiannya dijual ke sejumlah daerah di wilayah Cianjur dan Garut," jelas Martinus.
Martinus menerangkan lebih lanjut, berdasarkan pengakuan tersangka, mereka sudah melakukan
aksinya lebih di 100 tempat kejadian perkara. Bahkan Umar Lampung merupakan
residivis yang sebelumnya sempat dua kali dipenjara dalam kasus yang sama.
"Pimpinan
kelompok itu sudah sering keluar
masuk penjara," katanya.
Dalam kejahatannya, biasanya para pelaku melakukan aksinya mencuri
sepeda motor,
baik yang sedang diparkir, baik
di lokasi parkir maupun yang di parkir
berada di perumahan.
“Para
tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dan pasal 480
KUHPidana tentang penadahan barang hasil kejahatan,” terangnya.
.LIND@Ant/Dtk/J.21.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar