Jakarata
- Lembaga
riset dan survei politik, Pol-Tracking Institute menggelar forum “Dialog
Kebangsaan” di 15 kampus ternama seluruh Indonesia. Adapun kegiatan tersebut, bertujuan untuk membangun kesadaran berpolitik di
kalangancivitas academica.
Acara gelar forum dialog kebangsaan itu memiliki tema, ‘Mencari Pemimpin
Indonesia, dari Kampus untuk Indonesia’. Pelaksanaan kegiatan ini telah
dilangsungkan sejak akhir Oktober lalu hingga Januari 2014 mendatang.
Sementara,
Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institue, Hanta Yuda mengatakan, formasi
tokoh-tokoh pembicara yang hadir dalam forum Dialog Kebangsaan berasal dari
tiga unsure, yakni; pertama,
tokoh senior (capres mainstream) yang namanya telah beredar dalam orbit 10
besar survei-survei nasional. Unsur kedua, tokoh muda yang masuk dalam kualifikasi
survei opinion makers dan pakar Pol-Tracking pada 2012 lalu yang bertajuk
“Mencari Kandidat Muda Potensial 2014”. Dan yang ketiga, adalah unsur kepala daerah
potensial yang juga masuk dalam orbit 10 besar hasil survei opinion
leaders/expert pada Mei 2013 lalu.
“Pemilu 2014 sudah seharusnya dapat
dimanfaatkan oleh para pihak untuk menghadirkan paket pemimpin-pemimpin terbaik
bangsa. Publik harus diberikan 'menu' tambahan untuk calon pemimpin mereka,”
kata Hanta, Senin
(25/11/2013).
Dia
menjelaskan, dialog kebangsaan ini semakin relevan, karena di sisi lain, Pol-Tracking sebagai
lembaga riset dan survei politik, berkomitmen mendorong hadirnya para
pemimpin-pemimpin terbaik bangsa untuk terlibat dalam proses menjadikan
Indonesia dan demokrasi lebih baik. Selain
itu, kehadiran tokoh-tokoh ini, diharapkan dapat menambah referensi publik dalam
menghadapi Pemilu 2014.
“Pol-Tracking
bersama kampus ingin terlibat dengan menjadikan forum ini sebagai salah satu
cara publik menguji kualitas para tokoh bangsa,” tegas Hanta.
Dialog
Kebangsaan ini sejak dimulainya pada 24 Oktober lalu telah digelar di 8
universitas ternama di Indonesia di antaranya, Universitas Gadjah Mada,
Universitas Mulawarman, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga,
Universitas Negeri Padang, Universitas Sumatera Utara, Universitas Sriwijaya,
Universitas Diponegoro. Selanjutnya,
Dialog Kebangsaan akan digelar di Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas
Lampung, Universitas Jendral Soedirman, Universitas Negeri Yogyakarta,
Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Udayana dan Universitas Lambung
Mangkurat.
.LIND@Ant/Rep/J.21.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar