Rabu, 25 September 2013

9 Langkah Pengembangan Budidaya Tanaman Alpukat Sambung

Budidaya tanaman alpukat perlu untuk terus dikembangkan. Apalagi tanaman tersebut memiliki prospek nilai hasil jual yang sangat menjanjikan. Serta buahnya dikenal sarat kaya kandungan vitamin, nutrisi, lemak, zat gizi dan protein, bermanfaat bagi kesehatan dan sebagai dasar kosmetik.
Guna dalam pengembangan budidaya tanaman alpukat berdaya tumbuh baik. Serta menghasilkan buah yang berkualitas. Maka perlu diperhatikan langkah-langkah metode pengembangannya.
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Pohon alpukat ditebang setinggi 50-60 cm dari permukaan tanah. Pemotongan menggunakan gergaji atau kapak. Pilih diameter tanaman yang berukuran 25-30 cm.
- Metode pertama sambung kulit. Buat celah antara kulit kayu dan batang menggunakan pisau sedalam 5-7 cm.
- Ambil entres (batang atas) berdiameter 0,5-1 cm yang disayat miring kedua sisi bawahnya. Panjang enyres 10-15 cm atau terdiri atas 3-5 mata tunas. Sisipkan entres kedalam celah yang telah dibuat.
- Metode kedua sambung celah. Buat torehan memanjang 5-7 cm pada kulit kayu, lebar torehan disesuaikan dengan ukuran entres yang akan ditempel.
- Entres dari pohon yang diinginkan disayat miring dan ditempelkan pada torehan kulit kayu batang bawah.
- Untuk satu pohon ditempelkan 3 entres dengan jarak seimbang memutari batang bawah. Setelah itu, ikat sekeliling tempelan menggunakan rafia atau tali plastik. Olesi parafin alias lilin cair ke permukaan batang bawah dan permukaan kulit kayu yang terbuka. fungsi parafin mencegah penguapan berlebih.
- Agar sambungan terhindar dari sinar matahari secara langsung, tutup dengan kantong semen dan dilapisi plastik. Buat 2 buah lubang di bagian depan dan belakang untuk membantu sirkulasi udara. Lubang itu juga bermanfaat untuk melihat pertumbuhan tunas selama dikerudungi. Kerudung plastik dipasang selama 1 bulan.
- Setelah 1 bulan kerudung dibuka, entres yang hidup akan memunculkan tunas-tunas baru berwarna hijau segar. Namun, jika warna cokelat, menandakan sambungan tidak jadi.
- Sosok tanaman setelah 5 bulan penyambungan dengan perawatan tepat, maka 3 tahun kemudian tanaman terlihat mulai berbuah.

Masa Panen
Pada umumnya untuk masa panen dilakukan setelah 6-7 bulan dari saat bunga mekar, dengan ciri-ciri adalah:
a. Buah berwarna kulit tua, namun belum menjadi cokelat/merah dan tidak mengkilap.
b. Bila buah diketuk dengan punggung kuku, menimbulkan bunyi yang nyaring.
c. Bila buah digoyang-goyang, akan terdengar goncangan biji.

.LIND@IPTEK/MLI/JKY.21.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar