Selasa, 24 September 2013

‘Golden Age’ Masa Perkembangan Anak Usia Dini

Oleh: Maemunati, S.Ag

Perkembangan anak usia dini sangatlah penting sekali. Sebagaimana kita ketahui, usia itu merupakan usia masa pertumbuhan atau yang dikenal dengan sebutan ‘golden age’ atau masa keemasan. Dimana masa perkembangan anak usia tersebut, masih tampak terlihat kelucuan, kepolosan dan kemurniannya. Disamping itu, segala pusat perhatian dari orang tuanya tentu akan sangat tercurahkan. Mulai dari pengawasan, kasih sayang, dan pendidikan; pengenalan terhadap keluarga maupun lingkungan sekitarnya. Seperti yang terkutip dalam salah satu kata mutiara, karya penyair MT. Mudjaki (1995) menyatakan;
“Sesungguhnya, alangkah indah dan mudahnya mengurai matahari diwaktu terbit. Sebab, di dalam pancaran cahayanya masih terasa teduh dan murni”
Jadi sangatlah jelas, bahwa anak adalah ibarat sebuah matahari yang dapat memberikan sumber cahaya kehidupan bagi kebahagiaan dan keteduhan kedua orang tuanya. Untuk itulah, peran orang tua merupakan prioritas yang utama bagi pertumbuhan dan perkembangan bagi anak tersebut. Meskipun, ada juga dalam masa perkembangan selanjutnya dibimbing oleh orang lain/gurunya.
Sementara dalam pengertian anak usia dini adalah anak yang memiliki karakteristik yang mempunyai ciri khas tersendiri dalam pola perkembangan dengan kebutuhan yang sangat berbeda dengan orang dewasa. Serta merupakan sosok individu yang sedang menjalani suatu proses pertumbuhan dalam ritme yang bersifat fenomenal, egosentris, fantastis dan fundamental bagi kehidupan (NAEYC,1992).
Disamping itu, proses pertumbuhannya mengalami berbagai tingkat/aspek seperti; fisik, sosial, emosional dan kognitif dalam masa yang tercepat dalam rentang waktu perkembangan hidup manusia (BERK,1992).
Adapun menurut HURLOCK (2003); bahwa masa anak usia dini adalah masa anak-anak awal yang berlansung dari umur 2 tahun sampai 6 tahun. Dan masa anak-anak berakhir 6 tahun sampai saat anak matang secara seksual, berada dalam masa emas perkembangan dengan mengoptimalkan fungsi otak melalui stimulasi pendidikan dan pengalaman dari lingkungan. Dimana, masa penting bagi perkembangannya dengan diberikan dalam aspek perkembangan nilai-nilai moral, agama, fisik, bahasa, kognitif, sosial, emosional, kreatifitas dan kecakapan hidup.


Sedangkan FATIMAH (2006) mengurai definisi masa pertumbuhan sebagai suatu perubahan-perubahan ukuran fisik secara kuantitatif berupa panjang tulang-tulang, lebar bahu, tinggi badan, berat badan dan sebagainya. Disamping itu, masa pertumbuhan juga diartikan sebagai perubahan-perubahan aspek psikologis dan sosial. Termasuk dalam hal perubahan kapasitas fungsional atau kemampuan kerja organ-organ tubuh ke arah keadaan yang semakin terorganisasi dan terspesialisasi. Serta dapat juga perkembangan terjadi dalam bentuk perubahan secara kualitatif, contohnya; perkembangan kognitif, emosi, moral dan lainnya. Dari definisi tersebut, pertumbuhan merupakan perkembangan suatu satu kesatuan yang bersifat saling mempengaruhi antara aspek-aspek fisik dan psikis  dengan proses fungsi sistem organ tubuh, kemampuan, perilaku secara harmonis dan berkesinambungan sepanjang dalam hidup.
Dari uraian tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan, bahwa masa perkembangan anak usia dini adalah sebagai berikut:
a)       Realitas pertumbuhan anak merupakan sebuah pola perkembangan terlihat masih bersifat naturalis, lucu, polos dan murni
b)       Pertumbuhannya memiliki karakteristik yang mempunyai ciri khas tersendiri dalam pola perkembangan dengan kebutuhan yang sangat berbeda dengan orang dewasa.
c)       Merupakan sosok individu yang sedang menjalani suatu proses pertumbuhan dalam ritme yang bersifat fenomenal, egosentris, fantastis dan fundamental bagi kehidupan.
d)       Proses pertumbuhannya mengalami berbagai tingkat/aspek seperti; fisik, sosial, emosional dan kognitif dalam masa yang tercepat dalam rentang waktu perkembangan hidup manusia.
e)       Perkembangannya melalui suatu fase pertumbuhan fisik, psikis secara kuantitatif dan kualitatif saling mempengaruhi dan sejalan dengan aspek-aspek proses sistem fungsi organ tubuh, kemampuan dan perilaku.
.DOC: MT.M-21

Tidak ada komentar:

Posting Komentar