Rabu, 24 Februari 2016

Isu Kopi Sianida Tidak Pengaruhi Kenaikan Harga Kopi, Maupun Para Penikmatnya



Kab.Semarang - Sejak bergulirnya kasus kematian Mirna Shalihin akibat minum kopi yang telah dicampur dengan racun sianida oleh Jessica, serta ditambah dengan adanya isu dari pihak inteligent tentang informasi ancaman terroris akan menebarkan sianida melalui kopi. Kedua hal tersebut tidak mempengaruhi nilai jual harga kopi dipasaran, baik dunia maupun dalam negeri. Bahkan kecenderungannya, nilai harganya semakin meningkat. Disamping itu, para penikmat dan pengemar kopi pun juga ikut bertambah meningkat.


Salahsatunya, Dimas (39) pengemar dan penikmat minuman kopi yang biasa mangkal ditempat angkringan nasi kucing sekitar alun-alun Ungaran. Menurut dirinya mengatakan, sejak adanya pemberitaan tentang kematian akibat kopi dicampur sianida, serta juga adanya isu yang katanya terroris akan menebarkan sianida melalui kopi, pada dasarnya tidak begitu berpengaruh bagi saya, termasuk masyarakat sini.

“Nggak pengaruh dan biasa aja mas.. Apalagi sekarang ini lagi musim penghujan, kalau pas di angkringan enaknya ya minum kopi. Dan di sini banyak kok yang datang juga pada minum kopi. Kalau soal adanya kasus minum kopi akibat racun, dan juga isu-isu apapun bentuknya itu kan tanggungjawab urusan pihak aparat,” tuturnya, Senin (22/02/2016) malam.

Sementara itu pada perdagangan dunia diketahui, nilai harga kopi arabika di bursa berjangka New York, untuk kontrak Januari-Maret 2016 diperdagangkan pada level harga 123.15-135 per pond. Sedangkan untuk kopi robusta di bursa berjangka London, untuk kontrak Januari-Maret 2016 diperdagangkan pada level harga 1543-1600/ton.

Adapun untuk nilai harga kopi jenis tersebut yang ada di dalam negeri, contohnya seperti di Kabupaten Semarang, Propinsi Jateng diperdagangkan kisaran antara Rp.21.300/kg di tempat pengepul/pemasok. Sedangkan di tempat ekspor mencapai Rp.22.800-23.000/kg.

Namun di tiga titik pasar umum, seperti pasar Ungaran, Babadan dan Bandungan, rata-rata para pedagang menjual kisaran Rp.23.000-24.500/kg.
.Doc: MTM/GD-N/Media Network Jateng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar