Selasa, 16 Februari 2016

Petani Tanaman Rosemary Di daerah Lereng Gunung Ungaran Makin Menurun



Ungaran - Pengembangan budidaya tanaman ‘Rosemary’ atau bunga rosemary di daerah lereng gunung Ungaran, Pemkab. Semarang dari tahun-ke tahun mulai terjadi penurunan. Hal ini disebabkan kurang adanya perhatian dan upaya secara maksimal dari pemerintah setempat dalam soal eksisitas pembibitan, intensitas penyuluhan, permodalan, dan trans nilai hasil penjualan.


Padahal diketahui, tanaman rosemary merupakan tanaman yang mempunyai prospek jual yang sangat menjanjikan dan berdaya guna nilai manfaatnya, terutama untuk bahan pembuat teh dan bahan campuran pembuatan makanan. Disamping itu sangat berkhasiat untuk meningkatkan daya ingat memori otak, mengobati kanker, membantu mengurangi pengaruh buruk akibat pilek & flu, memelihara kulit kepala dll. Bahkan tanaman ini sangat mudah tumbuh, dan tahan terhadap hama dan penyakit.

Menurut salahsatu petani pengembangan budidaya tanaman bunga rosemary, Suharjono menuturkan, untuk pengembangannya di kawasan daerah lereng gunung Ungaran sini sangat bagus. Apalagi habitat atau jenis tanaman ini merupakan tanaman yang dapat tumbuh dan berkembang di daerah pengunungan yang berhawa sejuk dan kering.

“Jadi untuk pengembangan budidaya tanaman rosemary di daerah sini tidak ada masalah. Malah sangat cocok sekali,” tuturnya, Senin (15/02/2016) pada wartawan.

Kemudian dirinya menambahkan, namun dikarenakan kendala kurang adanya perhatian, seperti contohnya dalam hal intensitas penyuluhan, akses nilai jual, dan juga permodalan.

“Gimana bisa berkembang maju dan meningkat, kalau tidak ada perhatian, serta pengembangan tanamannya dikembangkan secara mandiri. Bahkan permodalannya pun juga secara mandiri,” jelasnya.

Sementara itu, tanaman bunga rosemary yang dikembangkan di daerah lereng gunung Ungaran rata-rata memiliki bentuk daunnya sangat sempit, oval kecil, dan ujungnya runcing. Sedangkan warna daunya hijau gelap, dan di atasnya agak keabuan. Adapun bunganya dapat tumbuh 1,5-2 Meter, dengan warna ungu pucat dan biru gelap.

“Untuk tanaman rosemary yang dikembangkan disini, rata-rata jenis tanaman unggul dan memiliki daya nilai tinggi khasiat dan manfaatnya,” katanya tersenyum.

.Doc: MTM/GD-N/Media Network Jateng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar