Jumat, 13 Oktober 2017

Hasil Survei Lembaga Jelang Pilpres Th.2019, Sebuah Penilaian dan Catatan Tersendiri Bagi Jokowi

Dalam elektabilitas Presiden Joko Widodo (Jokowi, red) dalam jelang Pilpres Tahun 2019 menunjukan beragam angka yang berbeda-beda. Dan ini ditunjukkan pada tiga survei lembaga, yakni Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Media Survei Nasional (Median), dan KedaiKopi.

Adapun dari ke-3 lembaga survei tersebut, elektabilitas Jokowi di bawah angka 50 persen. Dan dari hasil itu berbanding terbalik atas tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK selama memimpin.

Untuk mengetahui hasil survei ketiga lembaga, yakni sebagai berikut:
1.      Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), elektabilitas Jokowi menunjukkan 25,5% (Bulan Oktober 2005) naik menjadi 38,9% (September 2017). Dan untuk elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berada di posisi kedua dengan angka 12%.
2.      Media Survei Nasional (Median), elektabilitas Jokowi berada di angka 36,2%. Sedangkan elektabilitas Prabowo menunjukkan angka 23,2%. Dan untuk angka sisanya 40,6%, publik menginginkan tokoh alternative, selain Jokowi dan Prabowo pada Pilpres 2019.
3.      KedaiKopi, elektabilitas Jokowi adalah sebesar 44,9%. Sementara yang memilih opsi jawaban selain Jokowi ada 48,9 persen, dan sisanya tidak menjawab.Dan sisa responden tidak menjawab.

Dan selanjutnya hasil prosentase survei ketiga lembaga itu, untuk SMRC dilakukan pada awal September 2017 dengan melibatkan 1.057 responden untuk diwawancarai. Dan margin error dari survei ini sebesar lebih kurang 3,1% dengan tingkat kepercayaan 95%. Sedangkan untuk Median dengan melakukan survei, melibatkan 1.000 responden dengan margin of error +/-3,1% pada tingkat kepercayaan 95%. Dan untuk sampel, dipilih secara random, dengan teknik multistage random sampling.

Adapun KedaiKopi melakukan survei dengan menggunakan opsi dua pilihan, yakni pilihan Jokowi dan bukan Jokowi. Dan hasilnya, elektabilitas Jokowi adalah sebesar 44,9%, sedangkan selain Jokowi, antara lain Prabowo, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan beberapa tokoh pilihan lain menunjukkan 46,9%. Dan survei tersebut dilakukan dengan pendekatan dan wawancara langsung terhadap 800 responden, di delapan kota pada tanggal 08-27 September 2017. Adapun 3,5% margin of error.

Sementara dari hasil prosentase angka elektabilitas Jokowi yang tersebut diatas menjadi berbanding terbalik terhadap pemerintahannya, yaitu Jokowi-JK. Dimana dari hasil masing-masing ketiga lembaga survei diatas rata-rata dibawah 50%. Dan prosentase itu, tingkat kepuasan utamanya 32,7% hanya pada bidang pembangunan infrastruktur, serta 16,3% bantuan kesehatan dan pendidikan 16,3 persen. Padahal ditilik dan dikaji lebih mendalam, tingkat publik menginginkan selama pemerintahan dibawah kepemimpinannya diatas 60%.

Dari angka posentase tersebut dapat dijadikan penilaian dan catatan tersendiri bagi Jokowi untuk Pilpres Tahun 2019 nanti.


.Doc: MTM/pede21/Line media network online/Arsip lembaga survei.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar