Dalam dunia
perbatikkan nasional, ada dua batik yang masih mendominasi kuasai pangsa pasar,
yakni batik Solo dan batik Yogya. Meskipun batik dari daerah lain seperti
Pekalongan, Semarang, Bandung dll telah tumbuh berkembang sejak dicanangkan
momentum ‘Pencanangan Gebyar Batik Nusantara’.
Adapun dari dua
daerah itu masih mendominasi pangsa pasar, dikarenakan adanya lima faktor,
yakni:
- Faktor
sejarah
- Faktor budaya
- Faktor standar produksi
- Faktor harga
dan kualitas
- Faktor animo minat masyarakat
Disamping
dari ke-5 faktor tersebut diatas, juga adanya faktor peran dukungan dari
pemerintahan setempat. Apalagi diketahui
harga batik dari kedua daerah tersebut tergolong murah dengan kualitas cukup
baik dan bagus, baik dari corak warna dan motifnya.
Maka tidak
mengherankan, jika selama ini batik yang paling banyak dicari atau diminati oleh
masyarakat , yakni dari batik daerah Solo dan Yogya.
Sementara dari
segi faktor biaya atau ongkos produksi para perajin di sana masih dibawah
standar rata-rata, dan bahkan rendah.
Dari hal ini menjadi
pijakan dan tantangan tersendiri bagi sebuah persaingan bisnis dalam menentukan
tinggi rendahnya banderol nilai jual yang dipasarkan. Serta menjadikan animo masyarakat
pembeli /konsumen dapat diberikan ruang pilihan-pilihan dalam menentukan
penawaran yang diinginkan. Misalnya seperti yang kita kenal ada di pusat pasar batik
Klewer, batik Laweyan, Kauman Solo dll. Sedangkan yang di Yogya seperti Bringharjo,
Giriloyo, Mirota Batik Yogya dll. (Meski ada juga harga nilai jual batik yang
terbanderol cukup tinggi, red).
Namun tidak hanya
itu saja, batik kedua daerah itu, ditilik dari sejarahnya hingga sekarang ini telah
menembus pangsa pasar sampai keluar negeri. Bahkan sudah menjadi langganan bagi
para Investor-Importir. Atas faktor inilah juga yang menjadikan batik kedua tersebut
menjadi nilai mendominasi suatu nama/brand bagi pijakan tersendiri, seperti
Batik Danar Hadi, Batik Soga, Saptohoedojo Galery dll.
.Doc:
MTM/pede21/GD-N/Media Network Jateng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar