Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Abraham Samad mengatakan,
bahwa pemeriksaan Menteri ESDM Jero Wacik dilakukan untuk menyelidiki lebih
jauh mengenai keterlibatan anggota dewan dalam kasus SKK Migas.
"Pemeriksaan
dengan Pak Jero Wacik saat ini sangat diperlukan untuk bisa mengembangkan dan
mengetahui lebih jauh ada tidaknya keterlibatan anggota dewan dalam kasus SKK
Migas ini," kata Abraham saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR di
Jakarta, Senin (02/12/2013).
Abraham
menjelaskan,
Jero Wacik diperiksa oleh KPK sebagai saksi untuk mengkonfirmasi pernyataan
Rudi Rubiandini.
"Jadi pak Jero diperiksa dalam kapasitasnya
sebagai saksi untuk Rudi Rubiandini. Oleh karena itu, nanti dari hasil
pemeriksaan Pak Jero itu semua akan didalami kembali untuk mendapat kesimpulan,"
jelasnya.
KPK
terus mendalami kasus suap di lingkungan SKK Migas dengan tersangka, Rudi
Rubiandini. Kali ini, penyidik KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap menteri
ESDM Jero Wacik.
Abraham menyampaikan, bahwa KPK tengah mendalami pengakuan
Rudi Rubiandini soal THR sebesar 200 ribu dolar Amerika Serikat (AS) untuk
Komisi VII DPR. Oleh karena
itu, banyak hal yang perlu dikonfirmasikan kepada Jero,
termasuk soal THR itu.
Sebelumnya,
KPK telah mencegah ajudan Jero, I Gusti Putu Ade Pranjaya pada 22 November
2013. Dimana Ajudan
Jero itu diduga tahu tentang kasus suap yang melibatkan Rudi Rubiandini. KPK sendiri telah membuka penyelidikan di
Kementerian ESDM.
Adapun dalam hasil penyelidikan
tersebut,
terkait penemuan uang sebesar 200 ribu dolar Amerika Serikat di ruangan Sekjen
Kementerian ESDM, Waryono Karno pada saat dalam penggeledahan beberapa waktu yang lalu.
.LIND@Ant/MN/J.21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar