Minggu, 01 Juni 2014

Peristiwa bersejarah: “Prabowo Beri Hormat Pada Megawati, Contoh Bentuk Diri Sebagai Rasa Jiwa Seorang Negarawan”



JAKARTA - Peristiwa bersejarah terjadi sebelum melakukan pengundian nomor urut pasangan peserta Pilpres 2014, dihelat di gedung KPU, Ahad (01/06/2014) siang. Dimana, capres Koalisi Merah Putih, Prabowo Subianto berkesempatan bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dalam pertemuan itu menjadi menarik, lantaran keduanya pernah sempat berseteru. Pasalnya, pembatalan sepihak Perjanjian Batutulis yang dibuat pada 2009 oleh PDIP membuat hubungan Prabowo dan Megawati renggang. 

Adapun gara-gara itu, Mega dilaporkan sulit ditemui Prabowo yang ingin mengklarifikasi keputusan PDIP yang akhirnya memutuskan mengusung Jokowi sebagai capres. Padahal, salah satu isi perjanjian tersebut adalah PDIP mendukung pencapresan Prabowo di Pemilu 2014.

Seolah mengabaikan peristiwa sebelumnya, Prabowo dan Hatta yang hadir lebih lambat dibanding pasangan Jokowi-JK tidak canggung bertemu rivalnya. Malahan, mantan komandan jenderal Kopassus itu memberikan salam khusus kepada Mega. Dengan gerakan khas seorang prajurit, Prabowo yang mengenakan peci hitam dan berbalut baju putih lengan panjang dengan celana warna krem membuat gerakan tegap. Di depan presiden RI keempat itu, mantan panglima Kostras itu memberi hormat, meski Mega tetap tidak beranjak duduk di kursi.

Dari foto yang beredar, Mega hanya menyunggingkan senyum belaka. Adapun, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan Jokowi yang duduknya posisinya di samping kanan dan kiri Mega langsung berdiri. Keduanya seolah merespon hormat Prabowo.

Mega dan Prabowo memang pernah bahu-membahu di Pilpres 2009. Sayangnya, ketika itu mereka harus menerima kekalahan menghadapi pasangan SBY-Boediono. Kemudian, keduanya pecah kongsi di Pilpres 2014, dan kader kedua kubu terlibat pertarungan sengit.

.Lind@Ant/rep/Dtk/JMP-21.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar