Sabtu, 07 Juni 2014

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono: ”Siapapun Presiden Mendatang, Kebijakannya Harus Berpihak Pada Petani dan Nelayan”



MALANG - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta pemerintahan mendatang agar terus memperhatikan dan mengeluarkan kebijakan yang berpihak pada petani dan nelayan.


"Kebijakan pemerintah di era globalisasi harus tetap untuk kepentingan nasional kita, terutama untuk melindungi petani, nelayan dan petani hutan kita," kata Presiden saat membuka Pekan Nasional ke-14 Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Jawa Timur, Sabtu, (07/06/2014).

Kepala Negara mengatakan lebih lanjut, seiring dengan pertumbuhan penduduk dunia yang kini mencapai angka tujuh miliar jiwa dan dalam 30 tahun mendatang bisa mencapai sembilan miliar jiwa, maka pemenuhan kebutuhan pangan dan energi nasional menjadi semakin penting.

"Kita mengetahui, lima tahun lalu penduduk dunia tujuh miliar orang, 30 tahun lagi penduduk dunia mencapai sembilan miliar manusia, artinya di bumi kita dengan pertambahan penduduk seperti itu manusia memerlukan tambahan pangan 60 persen hingga 70 persen demikian juga energi," kata Presiden.

Presiden menambahkan, demikian juga ke depannya untuk kebutuhan pangan akan meningkat tajam. Agar tidak terjadi kelaparan dan kekurangan pangan, tugas kita harus dengan cara yang tepat dan cerdas meningkatkan produksi pangan di Indonesia. Serta juga produksi pangan di seluruh dunia."

Oleh karena itu, Presiden Yudhoyono meminta siapapun yang menjadi Presiden mendatang, maka petani dan nelayan bisa mendukungnya.

"Berikan dukungan pada presiden baru. Saya sangat mencintai petani, nelayan dan petani hutan, sebab kita nanti miliki kecintaan yang sama," himbauannya.

Menurut Ketua KTNA Winarno Thohir, Penas KTNA berlangsung 7 Juni hingga 14 Juni 2014 mendatang. Dan setidaknya 35.000 ikut serta dalam Penas yang dilangsungkan setiap tiga hingga empat tahun.

Adapun dalam kesempatan Penas, Presiden didampingi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Mentan Suswono, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Bupati Malang Rendra Kresna.

.Lind@Ant/Rep/JMP-21.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar