Selasa, 20 September 2016

8 Pembelajaran Keteladanan Yang Dapat Ditularkan Pada Anak

Menumbuhkan daya aktifitas dan interaktif anak-anak dapat berkarakter dan berperilaku alamiah, dinamis, efektif dan positif. Serta berkembang menjadi anak-anak yang dapat diterima di tengah-tengah masyarakat, tentunya diperlukan sebuah metode atau cara berupa pembelajaran keteladanan.

Metode atau cara pembelajaran keteladanan tersebut tentunya dapat ditularkan pada anak-anak kita. Disamping itu juga dapat diterapkan sebagai acuan atau pijakan bagi kita selaku orang tua.

Adapun metode atau cara pembelajaran keteladanan itu terdiri dari delapan (8) hal, yakni:
  1. Keteladanan dalam beribadah, yang disesuaikan dengan keyakinan, agama dan kepercayaannya masing-masing, seperti halnya; pergi ke tempat rumah ibadah, membaca kitab suci maupun berdoa. 
  2. Keteladanan berinteraksi, baik dengan orang tua, keluarga maupun orang lain, yakni berbicara sopan, ramah, tidak mudah marah dan santun
  3. Keteladanan cara berpenampilan, berpakaian/berbusana, yaitu sopan, rapi dan bersih. Namun hal tersebut, tentunya disesuaikan norma dan adab 
  4. Keteladanan moral dalam berperilaku/berkarakter, yakni tidak sombong, suka menolong yang lagi kesusahan/kesulitan, dan mau bekerjasama dalam hal yang tentunya bersifat manfaat dan positif 
  5. Keteladanan dalam menyelesaikan tugas belajar atau bekerja, seperti bersemangat, sabar, disiplin dan bertanggungjawab 
  6. Keteladanan dalam bergaya hidup, seperti hidup sederhana, tidak boros dan mandiri 
  7. Keteladanan hidup bermasyarakat, yakni ramah, aktif dalam kegiatan yang postif ditengah-tengah masyarakat 
  8.  Keteladanan terhadap lingkungan hidup, seperti menjaga hidup bersih, sehat, dan tidak membuang sampah disembarang tempat
Perlu sebagai catatan, bahwa dari ke-8 pembelajaran keteladanan yang disebutkan diatas merupakan bagian dari nilai-nilai pokok sebuah identitas dan kepribadian itu sendiri.


.Doc: MTM/PD/GD-N/Media Network Jateng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar