(Tetap Berlaku Arif, Bijaksana Dan Sabar)
Malam digaris
ujung cakrawala,terselubung dermaga perawan senja
Mata langit
menanggung embun, hamparan tangis tanah kurusetra
Sementara aku
disini masih memikul beban negara, pada tempayan-tempayan yang retak dimakan
usia keserakahan
.Bantir, 21/10/2013,
Ungaran.
Untukmu, Sang Begawan Yatsa II
(Tetap Tegar, Sabar Dan Kuat)
Tak perlu tangan besi : Tak perlu desingan peluru
……………………………………………………………………………… ……………..
Aku tau,
kawan….
Lewat keluh
resahmu, jiwa dan hatimu terbakar diterjang badai prahara tak bosan-bosan;
Menghantam
dendam….!
Namun…
Aku yakin:
kau tetap tegar, sabar dan kuat….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar