Roma - Satu dari delapan penduduk dunia masih mengalami kelaparan. Laporan badan-badan PBB yang mengurusi pangan menyebutkan kelaparan itu membuat mereka kekurangan gizi secara kronis.
"Sekitar satu dari
delapan orang di dunia diperkirakan mengalami kelaparan kronis," kata
Organisasi Pangan Dunia (FAO), sebagaimana dilansir BBC, Selasa, 01/10/13.
Badan-badan PBB yang mengurusi
pangan, FAO, WFP dan IFAD, menyebut orang-orang yang kelaparan adalah mereka
yang tidak punya makanan yang cukup untuk mendukung hidup aktif dan sehat.
Laporan yang mengambil data dalam dua tahun terakhir ini memperkirakan lebih
842 juta orang, atau sekitar 12 persen penduduk dunia, kekurangan gizi secara
kronis. Dari angka
baru ini lebih rendah dari perkiraan dua tahun sebelumnya. Meski demikian, para
penulis laporan memperingatkan sasaran tujuan Milenium untuk mengurangi 50% penduduk dunia yang kelaparan pada 2015, mungkin tak bisa dicapai
sepenuhnya.
"Negara-negara yang dilanda
konflik selama dua dekade terakhir kemungkinan besar akan mengalami kemunduran
besar dalam menekan angka kelaparan," kata PBB dalam laporan yang
dikeluarkan di Roma, Italia.
Sementara, kemajuan tercepat dicapai di negara-negara dengan
pertumbuhan pesat di kawasan Asia Tenggara. Proporsi penduduk kelaparan di Asia
Tenggara telah turun dari 31,1% pada sejak 1990 menjadi 10,7%.
Namun keberhasilan untuk mengurangi angka kelaparan dunia bervariasi dari satu
kawasan ke kawasan lainnya.
Namun, untuk Afrika tetap menjadi wilayah dengan prevalensi
kekurangan gizi tertinggi. Lebih satu dari lima orang diperkirakan kekurangan
gizi. Sedangkan negara-negara
di Asia Selatan juga belum mencatat kemajuan berarti.
.Lind@BBC/AMIRULLAH/J.21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar