Jakarta - Berbagai kasus penyelundupan narkoba yang
terjadi di bandara kecil daerah, menunjukkan sindikat mulai menghindari bandara
internasional. Oleh karena itu, pengamanan dan pengawasan di bandara-bandara kecil harus
semakin diperketat.
Menurut Kabag Humas BNN Kombes Sumirat Dwiyanto mencontohkan, pengungkapan itu
terjadi di bandara Timor Leste dan Papua, kemudian terakhir di Bandung dengan barang
bukti sabu dari India.
"Ini
menunjukan sindikat telah bergeser untuk memilih mana bandara yang dianggap longgar," kata
Sumirat, Rabu
(10/10/2013).di Gedung BNN, MT Haryono - Jakarta Timur.
Sementara dari Kompol Agus Dadang Sukanda, Kasie Pengawasan Tahanan dan
Barang Sitaan (Wastahbaset) BNNP Jabar mengatakan, dari hasil pengungkapan sabu
asal India pada tanggal 7 dan 8 September 2013 lalu di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Diketahui bila bandara tersebut,
hanya dijadikan pintu
masuk saja.
"Jadi Bandara
Husein Sastranegara hanya transit sementara, untuk selanjutnya narkotika itu mereka bawa ke Jakarta dan dibuktikan dengan penangkapan kurir
penjemput dan pengendali yang berada di Jakarta." Jelas Sukanda.
.LIND@Detik/AH/J.21.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar