Padang - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kamis (31/10/2013), menghadiri puncak peringatan Hari
Pangan Sedunia (HPS) ke-33 di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).
Pada peringatan
HPS ini, Presiden, Ibu Ani Yudhoyono, dan rombongan direncanakan hadir pukul
09.00 WIB di Kompleks TVRI, Padang.
Dalam peringatan
kali ini, Presiden mengingatkan kembali soal kemandirian pangan nasional yang
perlu dipersiapkan sejak dini. Setelah menyampaikan pengarahannya,
Presiden dijadwalkan meninjau pameran gelar teknologi pertanian dan peternakan,
serta dilanjutkan penanaman pohon.
Usai peringatan
HPS, Presiden dan rombongan kembali ke Jakarta.
Sebelumnya, pada
Selasa (29/10/2013), Presiden
menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait
persiapan untuk menghadapi perubahan iklim dan gejolak pasar pangan dunia. Dan, Pemerintah telah menyusun rencana aksi untuk
meningkatkan produksi dan produktivitas pangan.
Adapun dalam rakor yang dilaksanakan di
Balai Sidang Bung Hatta, Istana Bung Hatta, Bukit Tinggi, Sumbar ini, dia mengatakan bahwa
solusi untuk menghadapinya adalah meningkatkan stok, bukan impor. Rencana aksi ini, lanjutnya, terutama
ditujukan untuk komoditas pangan strategis, seperti beras, gula, jagung, daging
sapi, dan kedelai.
Rakor yang
dihadiri sejumlah menteri dan kepala daerah ini berkaitan dengan puncak
HPS.
"Sekarang
meski cukup, karena kebutuhan beras meningkat dengan tajam, ditambah gangguan
perubahan iklim dan gejolak pasar beras dunia dan juga pengaruh eksportir beras
dunia, kita butuh kecukupan stok beras yang besar," kata Presiden saat
itu.
Presiden SBY mengingatkan, bahwa meningkatkan
produksi dan produktivitas pangan menjadi
keharusan. Apalagi saat ini
penduduk Indonesia mendekati 250 juta jiwa, dengan kebutuhan terhadap pangan juga meningkat.
"Kalau ada
gejolak pangan, maka tidak harus selalu impor, kalau ke depan ketergantungan
impor tinggi, maka tidak baik
bagi Indonesia," kata SBY
dengan jelas.
Disamping itu, dia juga menegaskan, harga
pangan akan stabil bila persediaan pangan terjamin.
.LIND@Rep/PD/J.21.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar