Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada
tahun 2014 mendatang akan menargetkan
investasi sebesar Rp450 triliun, atau naik 15 persen dari target 2013 yang
sebesar Rp390 triliun.
"Investasi sebesar
Rp450 triliun pada 2014 bisa tercapai, atau tumbuh 15 persen, mengingat pada 2013, dari target
sebesar Rp390 triliun tersebut sudah tercapai 75 persen, dan baru memasuki
periode triwulan III, " kata Kepala BKPM Mahendra Siregar, dalam jumpa pers
Realisasi Investasi Triwulan III, di Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Mahendra, mantan Wakil Menteri
Keuangan meyakini,
bahwa target tersebut akan terpenuhi,
apabila Pemerintah
melakukan langkah-langkah strategis dalam
menarik
investasi lebih banyak lagi ke Indonesia, salah satunya dengan mempercepat
proses perizinan investasi.
Dalam
waktu dekat, Mahendra
menjelaskan, pihaknya akan meluncurkan serangkaian percepatan
pelayanan publik dan proses investasi yang meliputi pemasangan listrik,
telepon, air, prose izin mendirikan bangunan, dan sertifikasi tanah. Selain itu, juga membantu percepatan
pelayanan pembayaran pajak, penerbitan surat izin usaha perdagangan (SIUP) dan
tanda daftar perusahaan (TDP), serta penguatan pelayanan terpadu satu pintu di
bidang penanaman modal. Hingga
triwulan III 2013, realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) dan
penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp293,3 triliun, dengan komposisi
Rp94,1 triliun untuk PMDN dan Rp199,2 triliun untuk PMA.
Sementara itu, pada triwulan III 2013, realisasi
investasi di Indonesia mencapai Rp100,5 triliun, yang merupakan angka tertinggi
dan mencatat sejarah sebagai investasi terbesar untuk periode triwulanan.
Untuk realisasi investasi proyek penanaman modal pada
triwulan III pada tahun 2013 mencapai Rp100,5 triliun, jika dibandingkan dengan
periode yang sama pada tahun 2012 lalu mengalami kenaikan sebesar 22,9 persen
dari Rp81,8 triliun.
Adapun investasi PMA masih mendominasi investasi di
Indonesia,
meskipun untuk realisasi PMDN juga menunjukkan peningkatan porsi yang sangat
baik.
Dan untuk nilai investasi asing pada
triwulan III tersebut mencapai Rp67 triliun, atau naik 18,4 persen dari
investasi pada periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp56,6
triliun. Sedamgkan untuk investasi PMDN pada triwulan III 2013
mencapai Rp33,5 triliun, atau naik 32,9 persen dari nilai investasi pada
periode yang sama di tahun 2012 sebesar Rp25,2 triliun.
.LIND@Ant/MN/J.21.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar