Jumat, 23 Mei 2014

Pemilu Tahun 2014 Ini, Komunitas Salafi Memutuskan Tidak Golput Dan Akan Pilih Prabowo-Hatta



JAKARTA - Pada Pemilu 2014 ini, ada yang berbeda dari komunitas salafi. Dimana pada pemilu sebelumnya, mereka memutuskan untuk tidak memilih, maka kali ini tokoh-tokoh salafi memutuskan untuk tidak golput.

Sementara beberapa tokoh salafi pun secara terbuka melontarkan dukungannya untuk salah satu pasangan capres dan cawapres yang akan berkompetisi pada Pilpres 2014. Dilansir dari laman gema islam, da'i Salafi yang kini sedang menempuh studi S3 di Universitas Islam Madinah, Ustaz Musyaffa Ad Dariny, Lc berpendapat, pasangan  Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menjadi pilihan pada Pilpres kali ini.

“Pasangan Prabowo-Hatta  adalah pilihan terbaik dari yang ada,” kata Ad Dariny ditulis dalam akun Facebooknya, Rabu (21/05/2014) kemarin.

Adapun menantu Abu Sa’ad Muhammad Nur Huda itu mengungkapkan dengan alasan, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla 'kalah' tiga hal penting dari pasangan Prabowo-Hatta.

"Jokowi kalah dengan Prabowo-Hatta, dalam tiga hal yg sangat urgen, dalam hal kepemimpinan, yakni; Agama, Ketegasan, dan kejelasan nasab,”jelasnya.

Dia juga mengungkapkan, Jokowi hanya akan menjadi 'boneka' yang dikendalikan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Padahal diketahui, PDIP adalah parpol yang kerap menentang segala kebijakan yang berpihak untuk umat Islam. Partai utama pendukung Jokowi banyak melawan RUU berbau Muslim,” Tuturnya.

Oleh karena itu, tokoh muda Salafi Yogyakarta, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal mengajak kaum muslimin untuk memilih pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta. Sebab dia lakukan, karena hanya pasangan ini yang bisa memberikan harapan kepada umat Islam.

“Ya Allah, mudah-mudahan kemenangan berpihak pada Prabowo - Hatta yang disokong oleh partai-partai Islam,” kata Abduh Tuasikal dalam akun laman Facebooknya.

.Lind@Dtk/Rep/J.21.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar