Sabtu, 20 September 2014

Jokowi Inginkan Megawati Jadi Ketum PDIP Kembali




.Perhatian Dan Dukungan Untuk Lima Tahun Kedepan.
Semarang - Sekertaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo disela-sela Rakernas PDIP di Marina Convention Center (MCC) Semarang, Sabtu (20/09/2014) mengungkapkan, bahwa salah satu orang yang ingin agar Megawati Soekarnoputri kembali menjadi ketua umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan adalah Presiden Terpilih Joko Widodo. Hal itu karenakan, Jokowi ingin lebih diperhatikan oleh partai saat menjalankan pemerintahan hingga lima tahun mendatang.

"Di samping permintaan DPD
, memang kemarin dalam paparan pak Jokowi ingin ada perhatian dan ada dukungan dari partai. Makanya Jokowi melempar Ibu Mega tetap memimpin partai ini 5 tahun ke depan," kata Tjahjo Kumolo.

Perhatian
dan dukungan tersebut, menurut Tjahjo agar PDIP yang dipimpin Megawati bisa membantu memuluskan program kerjanya selama lima tahun Jokowi dalam menjabat sebagai Presiden. Namun meski begitu, pembahasan lebih lanjut mengenai penetapan kembali Megawati sebagai ketua umum akan dibahas lebih lanjut dalam forum Kongres tahun 2015 mendatang.

"Itu hanya beberapa rekomendasi Rakernas. Tentunya  nanti kita pertajam dalam keputusan Kongres,"
katanya.

Selain itu,
dari pandangan umum 33 ketua DPD dalam rapat tadi malam di rumah Ketua DPD Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko, selain Megawati menjadi ketua umum, ada satu butir keputusan lainnya yaitu mendukung sepenuhnya pemerintahan Jokowi-JK, terhitung sejak 20 Oktober 2014.

"Maka PDIP akan konsisten melaksanakan, mengamankan dan mendukung kebijakan-kebijakan pro rakyat pemerintahan Jokowi-JK,"
tambah Tjahjo.

Sementara
itu, saat Tjahjo Kumolo disinggung masalah regenerasi, dirinya menekankan usulan untuk Megawati sebagai ketua umum bukan berarti tak ada regenerasi dalam PDIP.

“Dalam regenerasi partainya tidak bisa diukur hanya dalam jajaran ketua umum saja, namun di semua tingkatan. Misalnya, regenerasi itu terjadi di tingkat pengurus cabang, ketua DPD, dan ketua DPRD tingkat kabupaten kota,” jelasnya.

"
selanjutnya Tjahjo menambahkan bahwa, di sana kan banyak yang muda-muda. Untuk itu, pengertian regenerasi jangan dilihat dari satu struktur saja, tapi secara komprehensif. Apalagi jabatan ketua umum yang diemban Megawati tidak bisa dilihat hanya sebagai struktur saja, tetapi sebuah perjuangan panjang bagaimana membangun sebuah partai.

"Ini proses perjuangan, ada proses sejarah sejak PNI sampai PDI Perjuangan yang dibidani bu Mega dan senior-senior,
dan sampai kongres keempat yang akan diselenggarakan April tahun depan," kata Tjahjo mengakhiri.
.Ant/Rep/JMP.21.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar