Sabtu, 27 September 2014

Menhan Enggan mengomentari Soal Insiden Porsenil TNI Dan Polri Di Batam



Batam - Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro enggan mengomentari insiden antara personel TNI dan Polri yang terjadi di Kota Batam, Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu, karena tim investigasi dari kedua institusi itu sedang bekerja.

"Masalah itu semestinya tidak perlu sampai ke tingkat menteri," katanya setelah pertemuan tertutup dengan Pemprov Kepulauan Riau di Tanjungpinang, Sabtu (27/09/2014).


Sementara Purnomo membantah atas kehadirannya ke Batam dan Tanjungpinang untuk ikut menengahi dan menyelesaikan kisruh yang sempat terjadi di antara dua aparat keamanan negara itu, melainkan hanya untuk meresmikan kapal perang yang diproduksi di Batam.

"Tidak ada membahas atau menyinggung masalah itu, di Batam saya meresmikan lima KRI dan di Tanjungpinang membahas pertahanan dan keamanan serta ekonomi di Kepri secara global," katanya.

Kemudian Purnomo menambahkan, kasus TNI-Polri sudah ditangani tim investigasi yang hingga saat ini masih bekerja.

 "Saat ini tim investigasi belum selesai dan belum ada kesimpulan sama sekali," kata dia.

Oleh karena itu, Purnomo meminta semua pihak menunggu hasil investigasi yang sedang berlangsung agar masalah bisa dilihat lebih jelas dan utuh.

Adapun terjadinya peristiwa tersebut pada Ahad (21/09) sekitar pukul 21.00 WIB, dimana masyarakat Batam dikejutkan bunyi tembakan di sekitar daerah Tembesi, yang kemudian diketahui tembakan itu mengenai empat orang anggota TNI. Dan diduga, tembakan berasal dari senjata yang digunakan anggota Brimob.

Namun adanya insiden itu, kedua institusi TNI dan Polri sepakat untuk membentuk tim investigasi guna mengungkap insiden tersebut sesuai dengan fakta yang digali.

Dan TNI menempatkan sejumlah senior dalam tim investigasi, begitu pula Polri yang memasukan nama-nama anggota dari Mabes Polri dalam tim.

Tim TNI-Polri memeriksa sejumlah anggota Satuan Brimob Polda Kepri terkait kisruh TNI-Polri itu di ruangan Bidang Propam Polda Kepri.

.Ant/Rep/VN/JMP.21.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar