Sabtu, 30 November 2013

Dalam Persidangan, Deviardi Akui Tender Minyak Dibikin Arisan



Jakarta - Dalam persidangan Kamis (28/11/2013), Deviardi mengaku mengenal Widodo Ratanachaitong. Dimana saat Pelatif golf Rudi Rubiandini yang masih menjabat sebagai Kepala SKK Migas mengenalkannya kepada Widodo Ratanachaitong.

Sementara dipesidangan, Jaksa penuntut umum menanyakan perihal pembicaraan tentang tender minyak yang akan dibuat arisan. Dan Deviardi mengaku pernah melakukan perbincangan dengan Widodo melalui telepon.

"Bahwa minyak itu bakal dibuat arisan dalam arti biru bakal dikasih satu, merah dikasih satu, kuning dikasih satu, hijau juga dikasih satu," kata jaksa M Rum, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.

Dan Deviardi membenarkan adanya pembicaraan itu dengan Widodo. Ia mengatakan, Widodo yang mengungkap keterangan itu.

"Nanti tender itu akan seperti ini, seperti ini. Biru dikasih segini. Widodo yang menyampaikan kepada saya," katanya, yang bersaksi dalam persidangan dengan terdakwa Komisaris PT KOPL Indonesia, Simon Gunawan Tanjaya itu.

Selain mengenai tender yang dijadikan arisan, jaksa juga menanyakan tentang perbincangan lain antara Deviardi dengan Widodo. Pembicaraan itu terkait rotasi atau pergantian pejabat terkait minyak.

"Nanti bakal ada pergantian ini dan ini. Widodo yang sampaikan kepada saya. Ada pembicaraan seperti itu," katanya.

Deviardi mengaku tidak begitu mengetahui sosok Widodo. Sebab ia hanya dikenalkan oleh Rudi.

Namun ketika bertemu di Singapura, ia mengatakan, Widodo pernah bercerita memiliki tujuh perusahaan minyak. Selain itu, menurut Deviardi, Widodo juga bercerita mempunyai jaringan ke Istana dan DPR.

.LIND@Ant/MN/J.21.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar