Minggu, 03 November 2013

Ketua DPP Gerindra, Prabowo Subianto Ajak Pelajar, Mahasiswa Dan Warga Indonesia Di luar Negeri Untuk Bersama-sama Membangun Indonesia

London - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengajak mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Luar negeri, khususnya di Belanda untuk ikut bersama-sama membangun Indonesia. Ajakan itu disampaikan Prabowo di Den Haag, Belanda saat bersilaturahim dengan para pelajar dan mahasiswa serta warga negara Indonesia yang tinggal di Eropa akhir pekan lalu. Dimana hal tersebut, seperti yang dikutip oleh Kepala Pambinaan Pelajar dan Mahasiswa DPP Partai Gerindra, Dirgayuza di London, Minggu (03/11/2013), dalam acara yang dihadiri ratusan warga Indonesia.

Sementara menurut dia, Prabowo dalam awal ceramahnya menceritakan kondisi ekonomi terkini yang dialami oleh bangsa Indonesia, seperti halnya pada jaman penjajahan Belanda. Saat ini sebagian bangsa Indonesia seolah-olah bekerja untuk kemakmuran bangsa lain dan sebagian rakyat, hanya menjadi pesuruh di negeri sendiri. Sementara sebagian kekayaan sumber daya alam mengalir ke luar negeri.

 "Dahulu kita bisa menyalahkan Belanda, sekarang sudah tidak bisa lagi," ujar Prabowo.

Lebih lanjut Prabowo mengatakan, kondisi yang saat ini dialami oleh bangsa Indonesia serupa dengan isi pidato "Indonesia Menggugat" oleh bung Karno. Hanya bedanya, menurut Dirgayuza mengutip keterangan Prabowo, jika bung Karno menghitung kebocoran kekayaan bangsa dalam mata uang Gulden, namun kalau Prabowo menghitung kebocoran bangsa dalam mata uang dolar Amerika Serikat.

Dalam akhir pidatonya, Prabowo mengakhiri dengan mengajak segenap masyarakat Indonesia di Eropa untuk pulang dan bersama-sama membangun Indonesia. Dan ia menjanjikan, jika dirinya mendapatkan mandat kepercayaan untuk menjalankan pemerintahan tahun depan, ia akan membuka kesempatan bagi putera dan puteri terbaik bangsa untuk bersinergi khususnya di sektor publik.

"Jadi saudara sekarang memiliki kesempatan yang baik untuk belajar dari bangsa Eropa. Oleh karena itu, raih ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya, dan pada waktunya saudara harus kembali dan ikut membangun Indonesia. Tantangan harus kita hadapi dengan positif,” kata Prabowo menjelaskan.

Kekurangan dan kelemahan bangsa Indonesia, menurut dia, harus diketahui dan dicarikan solusinya.

 "Solusinya ada, potensinya ada, dengan tidak terlalu dibikin susah dan asal ada kehendak yang keras, Indonesia bisa menjadi kekuatan dunia yang berwibawa" kata Prabowo mengakhiri pembicaraan.


.LIND@Ant/Rep/J.21.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar