Malang - Mantan
Ketua Mahkamah Konstitusi Prof Mahfud MD tidak perlu lagi sembunyi-sembunyi dalam pencalonan dirinya sebagai presiden
periode 2014-2019. Hal ini, atas dukungan kuat dari masyarakat madura yang
bergabung dalam Himpunan
Generasi Muda Madura (Hegemura) terhadap dirinya.
"Saya
tidak akan sembunyi-sembunyi lagi sebagai salah satu kandidat calon presiden
(capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Tidak usah sembunyi-sembunyi
lagi lah, pada sesama Madura ya harus terang-terangan," tegas Mahfud MD di
Malang, Jumat malam (15/11/2013).
Mahfud
mengatakan hal itu ketika memberikan ceramah hukum dihadapan ratusan anggota
Himpunan Generasi Muda Madura (Hegemura) Kabupaten Malang yang dihadiri oleh
Bupati Malang Rendra Kresna, staf khusus presiden Prof Mas'ud Said dan anggota
komisi III DPR RI Sayid Muhammad.
Lebih
lanjut Mahfud MD mengatakan kalau orang-orang Madura yang tergabung dalam
Hegemura Kabupaten Malang tersebut memberikan dukungan pada dirinya untuk
menjadi orang nomor satu di Tanah Air, maka dukungan itu harus tulus. Sebab, tegasnya, keterusterangan
merupakan sebuah ketulusan untuk saling membantu. Tidak mungkin ketulusan dalam
sebuah perjuangan tidak ada keterusterangan.
Selama acara berlangsung mantan
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu terus dielu-elukan dan didoakan agar menjadi
Presiden RI. "Semoga Pak Mahfud MD jadi Presiden RI, kalau tidak ya Wakil
Presiden," tegas tokoh Madura Kabupaten Malang Gus Mahfud. Sementara itu Bupati Malang Rendra Kresna
dalam sambutannya mengatakan, rakyat Kabupaten Malang menitipkan salam pada Pak
Mahfud.
"Pak Mahfud tidak hanya dikenal konsisten dalam menegakkan hukum,
tapi juga tokoh nasional dalam menjunjung konstitusi yang berlandaskan
kesejahteraan masyarakat," ujar Rendra.
Menurut dia, warga Kabupaten Malang akan mengamini
dan mendukung Pak Mahfud MD jika memang mencalonkan diri sebagai presiden. Jika
satu orang yang hadir ditempat ini adalah tokoh berpengaruh di lingkungannya,
sudah pasti akan menjadi modal yang bagus.
"Aturan hukum dan penegakannya
harus terus dilakukan karena menjadi payung yang kokoh bagi rakyat dalam
berbangsa dan bernegara," kata Rendra yang juga putra Madura tersebut.
.LIND@Ant/Dtk/J.21.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar