Rabu, 30 Oktober 2013

Jeda Pagi Dalam Sekepil Antologi Karya: MT. Mudjaki

Untukmu, Sang Begawan Yatsa I 
(Tetap Berlaku Arif, Bijaksana Dan Sabar)


Malam digaris ujung cakrawala,terselubung dermaga perawan senja
Mata langit menanggung embun, hamparan tangis tanah kurusetra
Sementara aku disini masih memikul beban negara, pada tempayan-tempayan yang retak dimakan usia keserakahan

.Bantir, 21/10/2013, Ungaran.

Untukmu, Sang Begawan Yatsa II
(Tetap Tegar, Sabar Dan Kuat)


Tak perlu tangan besi : Tak perlu desingan peluru
……………………………………………………………………………………………..
Aku tau, kawan….
Lewat keluh resahmu, jiwa dan hatimu terbakar diterjang badai prahara tak bosan-bosan;  
Menghantam dendam….!
Namun…
Aku yakin:
kau tetap tegar, sabar dan kuat….

.Bantir, 25/10/2013, Ungaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar