Sabtu, 12 Oktober 2013

Peluru Meletus, Gara-gara Mengotak-atik Senjata



Jakarta - Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Jakarta Timur, Kompol Ngadiyo harus berurusan dengan satuannya, ketika senjata yang sedang ia benahi tiba-tiba meletus, hingga tiga korban mengalami luka akibat terkena serpihansemen tembok.

Menurut Rikwanto, kejadian berawal sekitar pukul 07.50 WIB, Sabtu (12/10/2013) di Besmen Polres Jakarta Timur, Jatinegara. Waktu itu, ada penjagaan provost yang akan melakukan serah terima tugas jaga berikut, sekalian  inventaris senjata api laras panjang Sabhara jenis V2. Namun, pada saat senjata diletakkan di atas meja penjagaan provost, datang Kompol Ngadiyo yang mengotak atik senjata tersebut. Dan terjadilah letusan.
 
"Padahal ia berusaha mengosongkan senjata, namun tanpa disadari magazin masih belum dikeluarkan, sehingga terjadi letusan dan mengenai tembok plafon basement," kata Rikwanto.

Adapun serpihan semen beton yang mengenai tiga anggota yang sedang duduk di meja tersebut, bernama AKP Kosasi dengan luka gores di kepala sebelah kiri. Sedangkan AKP Sumbat Irianto dengan luka memar di kepala atas dan IPDA Budiarto dengan luka memar di dada.
 
Atas akibat kejadian tersebut, ketiganya dibawa berobat ke rumah sakit Premiere Jatinegara. Dan hanya dilakukan rawat jalan, dikarenakan luka-lukanya tidak begitu berat.

.LIND@Rep/DTN/J.21.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar