Jakarta
- Kepala
Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Jakarta Timur, Kompol Ngadiyo harus berurusan
dengan satuannya,
ketika senjata yang sedang ia benahi tiba-tiba meletus, hingga
tiga korban mengalami luka akibat terkena serpihansemen tembok.
Menurut
Rikwanto, kejadian berawal sekitar pukul 07.50 WIB, Sabtu (12/10/2013) di Besmen Polres Jakarta
Timur, Jatinegara. Waktu itu, ada penjagaan provost yang akan melakukan serah
terima tugas jaga berikut, sekalian inventaris senjata api laras panjang Sabhara jenis V2.
Namun, pada
saat senjata diletakkan di atas meja penjagaan provost, datang Kompol Ngadiyo
yang mengotak atik senjata tersebut. Dan terjadilah letusan.
"Padahal ia berusaha mengosongkan
senjata, namun tanpa disadari magazin masih belum dikeluarkan, sehingga
terjadi letusan dan mengenai
tembok plafon basement,"
kata Rikwanto.
Adapun
serpihan semen
beton yang mengenai
tiga anggota yang sedang duduk di meja tersebut, bernama AKP Kosasi dengan luka
gores di kepala sebelah kiri. Sedangkan AKP
Sumbat Irianto dengan luka memar di kepala atas dan IPDA Budiarto dengan luka
memar di dada.
Atas
akibat kejadian tersebut, ketiganya dibawa berobat ke
rumah sakit Premiere Jatinegara. Dan hanya dilakukan rawat jalan,
dikarenakan luka-lukanya tidak begitu berat.
.LIND@Rep/DTN/J.21.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar