Selasa, 29 Oktober 2013

Rehat Sejenak Dalam Sekepil Renungan Antologi Karya MT. Mudjaki



Kebaikan Yang Terlukai

 
Diatas ketinggian penyangga layang-layang, bertakup kegelapan
Tuhan menangis dalam tebusan-tebusan, prahara dan dosa manusia berjubah malaikat
Airmatanya jatuh menghampar, darah meluka tanah leluhur
Membuat bayang-bayang ruang jiwa meratap, memenuhi doa-doaku pada keadilan;
sang bapa angkasa....
”Semakin aku terdzalimi : semakin aku mati dalam kemulyaan kasih sayangNYA”

.Ruang Kosong Mlompong, 21/06/13.


Kesabaran telah mati

Malam menelan bulan, diketinggian amarah cakrawala
Senandung anak panah mengabarkan burung, bersarang kematian
Sampai sang alam menitikan airmata darah, ditelan kegelapan kabut hitam

.Ruang Kosong Mlompong’ 99

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar