Minggu, 27 Oktober 2013

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto: ”Indonesia Bangkit Dari Kemiskinan Menuju Kemakmuran, Jika Uang Negara Tidak Terjadi Penyimpangan Dan Kebocoran”



JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan saat ini Indonesia mengalami potensi penyimpangan dan kebocoran uang negara sebesar Rp 1,160 triliun. Dengan nilai uang sebesar itu, seharusnya Indonesia sudah bisa bangkit dari kemiskinan menuju kemakmuran, Sabtu (26/10/2013).


Prabowo mengatakan lebih lanjut, jika kebocoran anggaran terus dibiarkan, akan membawa kehancuran bagi bangsa ini. Ibarat orang terluka, bila dibiarkan akan mengakibatkan meninggal dunia.

"Jadi Indonesia ini, ibarat badan kalau berdarah terus menerus, lama-lama kita juga akan kolaps," ujarnya.

Adapun pesan amanah dalam menjaga anggaran yang disampaikan Prabowo kepada para kepala daerah yang diusung Partai Gerindra. Di Jakarta misalnya, Prabowo mengaku pernah berpesan kepada Joko Widodo dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) untuk benar-benar memanfaatkan APBD demi kepentingan rakyat.

"Saat Gerindra mendukung Jokowi-Ahok maju di Pilgub DKI Jakarta, saya ingatkan keduanya jangan sampai mencuri APBD," katanya.

Pesan serupa pernah disampaikan Prabowo kepada Ketua DPD Himpunan Kerukutan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Jawa Barat, Rudi Gunawan yang maju sebagai Calon Bupati Garut dari Partai Gerindra. Prabowo meminta Rudi bekerja secara jujur dan mampu mewujudkan cita-cita memperbaiki kehidupan masyarakat Garut, khususnya kaum tani.

"Saya datang kesini, mau hadir karena saya kenal dengan Pak Rudi Gunawan dan saya yakin dengan integritas Pak Rudi. Oleh karena itu, saya titip, jangan kecewakan rakyat Garut," ujar Prabowo, saat mendukung calon kepala daerah Gerindra.

Prabowo menambahkan, bahwa dukungan yang diberikan Gerindra semata-mata untuk mencari pemimpin yang baik dan amanah. Dan Ia tidak meminta imbalan uang atau komitmen bisnis.

"Silakan tanya ke mereka, saya minta apa dari mereka? Pasti dijawab oleh mereka, Saya tidak pernah minta apa-apa, hanya satu permintaan saya, yaitu; jangan jadi maling," katanya.

.Lind@Rep/ PD/J.21.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar